Euro 2024: Southgate menolak menggunakan kursinya

Manajer Inggris Gareth Southgate pada hari Selasa mempertahankan keputusannya untuk menurunkan pemain pengganti di Euro 2024, dengan mengatakan dia tidak ingin menggunakan bangku cadangannya yang berbakat karena dia senang dengan kinerja timnya.

Inggris telah berjuang sepanjang turnamen dan Southgate mendapat kecaman karena tidak ingin mengubah keadaan selama penampilan buruk dan memasukkan pemain pengganti pada waktu yang cukup untuk memberikan dampak.

Tidak seperti tim-tim besar lainnya yang telah melakukan perubahan lebih awal, transisi Southgate sebagian besar terjadi ketika Inggris kesulitan, terutama saat melawan Slovakia ketika ia memasukkan Ivan Toni pada menit ke-94 sebagai upaya terakhirnya. jeda waktu untuk mencoba memenangkan permainan.

Di perempat final melawan Swiss, Southgate melakukan tiga pergantian pemain setelah tertinggal 1-0 saat Inggris tinggal 12 menit lagi untuk diusir keluar lapangan.

BACA | Euro 2024: Pendekatan Southgate terhadap keselamatan sudah tepat, cukup

Perubahan pertamanya terjadi saat bermain imbang 0-0 dengan Slovenia, ketika ia memasukkan gelandang Cobby Mainu di babak kedua sebelum memasukkan penyerang Cole Palmer pada menit ke-19.

Southgate: “Ada berbagai alasan untuk melakukan perubahan, kami senang dengan cara tim bermain dalam beberapa pertandingan, ada permainan yang kami ubah di babak pertama, jadi kami tidak memiliki cara yang sudah terbentuk sebelumnya dalam melakukan sesuatu.” mengatakan pada konferensi pers.

“Anda selalu memperhatikan kebugaran fisik tim, bagaimana keseimbangan tim bekerja, bagaimana tim bekerja, apakah perubahan akan benar-benar meningkatkan apa yang kami lakukan.”

Southgate mengatakan kepercayaan diri dan mentalitas tim telah meningkat setelah awal yang sulit, ketika permainan mereka tidak sebebas dan tanpa rasa takut seperti saat kualifikasi, terutama karena tekanan menjadi favorit sebelum turnamen.

Antisipasinya berat dan tentu saja kebisingan di luar lebih keras dari sebelumnya, katanya.

BACA JUGA | Belanda v Inggris: Belanda menghadapi gangguan perjalanan menjelang semifinal Euro 2024

“Saya merasa kami tidak dapat menemukan diri kami di tempat yang tepat dan pada akhirnya yang mengesankan adalah para pemain berusaha keras, mereka mendapatkan hasil dan menemukan cara untuk menang… Saya merasa melakukannya, tetapi ketika kami memasuki lapangan , itu berubah. babak sistem gugur.”

Dia mengatakan para pemain mengatasi tantangan dan menunjukkan ketahanan, dengan respons yang disebutnya brilian, dengan keinginan untuk memenangkan Kejuaraan Eropa pertama dalam sejarah mereka.

“Anda berada pada titik perlombaan sekarang di mana yang terpenting adalah apa yang mungkin, apa yang bisa dilakukan, bukan apa yang salah,” katanya.

“Jadi sekarang ini adalah kesempatan untuk membuat sejarah yang akan kita nikmati.”

Sumber