Laboratorium rahasia menjamur, polisi nasional mengatakan tren penyebaran narkoba sudah ada sejak tahun 2000an

Jumat, 12 Juli 2024 – 19:51 WIB

Jakarta – Polri menyebut tren peredaran narkoba di Tanah Air sudah ada sejak tahun 2000-an karena maraknya laboratorium rahasia atau laboratorium rumah yang memproduksi narkoba.

Baca juga:

Operasi Patuh Jaya 2024 Dimulai 15 Juli, Berikut 14 Jenis Pelanggaran yang Akan Ditindak

Polisi mengungkapkan bahwa awal tahun 2000-an adalah saat obat tersebut diproduksi di dalam negeri. “Sebenarnya, sejak sekitar tahun 2000an sedang terjadi Di wilayah Indonesia, laboratorium rahasia memproduksi atau membuat ekstasi dan sabu, kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Jumat, 12 Juli 2024.

Namun seiring berjalannya waktu, rezim tersebut ditemukan dan dibaca oleh pihak kepolisian, hingga akhirnya menghilang dan digantikan oleh rezim baru lainnya. Pengangkutan narkoba disebarkan melalui jalur tikus di sejumlah pulau di Tanah Air.

Baca juga:

Brigadir Mukti secara langsung menjelaskan alasan pengiriman pecandu narkoba ke pusat rehabilitasi.

Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Paul Mukti Juharsa

Artinya, puluhan ton sabu masuk ke Indonesia melalui pintu masuk jalur tikus di wilayah Indonesia, produk jadi, ekstasi, bahkan produk jadi. Kalau Soetta legal, akan sampai ke Aceh, Riau, Batam, Jambi. , lalu Lampung, Bakaheuni, jalur antara Pulau Sumatera dan Jawa di Kalimantan juga dari Entikong ke Kalimantan Utara yaitu Sebatik, ”ujarnya.

Baca juga:

Di BSD, Rumah Penghuni Dijadikan Narkoba, 20 Kg Sabu Disita, 1 Pria Lansia Ditangkap

Menurutnya, pasca merebaknya situasi baru tersebut, situasi laboratorium rahasia sebelumnya kini kembali. Gembong narkoba Indonesia Freddy Pratama yang masih diburu polisi termasuk salah satu yang menerapkannya.

“Jadi waktu itu sudah hilang, ganti cara penularannya. Sekarang cara penularannya ditentukan oleh polisi, jaringan FP. [Freddy Pratama] ditemukan di wilayah timur dan barat, sehingga polisi membacanya. Sekarang hal itu berubah, dengan modul-modul baru yang diperkenalkan pada awal tahun 2000-an. Itu hanya cara lain,” katanya.

Halaman selanjutnya



Sumber