Pusat Pemerintahan IKN menjamin bebas banjir selama satu abad

Jumat, 12 Juli 2024 – 09:48 WIB

Secara harfiah – Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi memastikan Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bebas banjir hingga 100 tahun ke depan, khususnya untuk Kawasan Pusat Pemerintahan (KIPP).

Baca juga:

Jarot PDIP Sebut Pembangunan IKN Terpaksa, Grace Nathalie Ingatkan “Waspadalah terhadap Slippage”

Ernawi menyatakan, hal ini diperhitungkan pada tahap pemilihan lokasi dan desain. Berbagai pemangku kepentingan mempertimbangkan kemungkinan banjir pada tahap perencanaan.

“Sejak awal berdirinya situs ini, KIPP ditetapkan 100 tahun tanpa banjir. Kami menetapkannya dengan pemikiran itu,” kata Ernawi saat telekonferensi persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Kamis (11/7). .

Baca juga:

Area upacara HUT RI di IKN telah selesai dibangun, Istana Negara dan gedung Kementerian Koordinator akan beroperasi pada akhir Juli 2024

Ketua Pokja Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tetap melakukan upaya preventif terhadap kemungkinan terjadinya banjir di IKN, khususnya di kawasan KIPP.

Baca juga:

Kawasan Pusat Pemerintahan IKN bebas banjir hingga 100 tahun ke depan

Misalnya dengan pembangunan waduk yang tujuannya untuk mengalirkan air guna mencegah banjir di kawasan tersebut.

Di sisi lain, aspek drainase juga dirancang untuk mencegah banjir dengan memanfaatkan gravitasi bumi dan penempatan yang tepat.

“Kami berusaha menggunakan semua opsi yang ada dan bagaimana cara memanfaatkannya. Misalnya bagaimana saluran pembuangan kota, semuanya sudah kami siapkan,” kata Ernawi.

Terkait bencana banjir yang terjadi di dekat Pasar Sepaku di Zona Perencanaan (WP)-2 yang terjadi baru-baru ini, Ernavi meyakinkan pemerintah juga terus berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut meski lokasinya berada di luar kawasan KIPP.

Soal kejadian kemarin sebenarnya di luar KIPP, khususnya di WP-2 dekat Pasar Sepaku. Dan di sana sebenarnya kita melakukan penanggulangan banjir. Tapi di luar KIPP, tutupnya.

Halaman selanjutnya

“Kami berusaha memanfaatkan semua opsi yang ada dan cara memanfaatkannya. Misalnya bagaimana saluran pembuangan kota, semuanya sudah kami siapkan,” kata Ernawi.

Halaman selanjutnya



Sumber