22 dokter Indonesia tingkatkan keterampilan estetika di Korea Selatan

Sabtu, 13 Juli 2024 – 16:37 WIB

Korea Selatan – MD Aesthetic bersama 22 orang dokter Pemimpin opini utama (COL) dan pelatih, sesuai program Dokter internasional di Korea Selatan pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kedokteran estetika.

Baca juga:

Korea Selatan Berikan Kebijakan Bebas Visa untuk Wisatawan Indonesia, Kapan?

CEO MD Aesthetic, Dr. Hari P. Widodo menyampaikan, dalam kegiatan ini para peserta mengikuti berbagai kegiatan bengkel dan kunjungan industri, seperti mempelajari produk nabati inovatif Stun Medical.

Baca juga:

Pemerintah Kamboja turun tangan dengan merekrut pelatih Korea Selatan Park Hang-so

Kemudian melihat proses pembuatan Facetem dan mempelajari teknologi yang digunakan. Dapatkan juga perbekalan dari dokter ahli di Korea Selatan.

Selain kegiatan akademik, peserta juga diajak menikmati wisata budaya di Korea Selatan dan menghadiri pertemuan dengan tim dokter estetika Indonesia di KBRI Korea Selatan, ujarnya dalam keterangan yang diperoleh. hidup, Sabtu, 13 Juli 2024.

Baca juga:

Hebatnya, YouTuber Tzuyang membeberkan kekejaman mantan pacarnya

Menurutnya, program tersebut Dokter internasional Hal ini dapat memberikan banyak manfaat bagi peserta, antara lain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kedokteran estetika, melihat inovasi terkini produk dan teknologi estetika, membangun kerjasama internasional dan memperluas jaringan profesional.

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi bidang kedokteran estetika di Indonesia dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan merangsang kemajuan teknologi,” ujarnya.

Program kunjungan klinis internasional ini merupakan langkah positif bagi industri kedokteran estetika Indonesia untuk terus tumbuh dan meningkatkan kualitas layanan.

Lebih lanjut, program ini tidak hanya memberikan wawasan baru dan pengetahuan yang lebih mendalam kepada peserta, namun juga membuka peluang kerjasama internasional yang lebih luas, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi bidang kedokteran estetika di Indonesia.

Halaman selanjutnya

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi bidang kedokteran estetika di Indonesia dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan merangsang kemajuan teknologi,” ujarnya.

Halaman selanjutnya



Sumber