Calvin Verdonk memberikan pernyataan kepada media Belanda tentang sikap pendukung timnas Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 – 13:24 WIB

VIVA – Calvin Verdonk menceritakan pengalaman debutnya bersama timnas Indonesia di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia kepada media Belanda.

Baca juga:

Jordi Wermann malah bermain di Ligue 1 karena fokusnya pada klub Eropa dan menolak timnas Indonesia

Verdonk langsung memukau suporter Timnas Indonesia di laga perdananya sebagai pemain Garuda. Ia berperan penting saat Timnas Indonesia mengalahkan Filipina pada laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 kawasan Asia.

Pada laga yang digelar di Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 11 Juni 2024, Calvin Verdonk bermain sebagai starter dan membantu timnas Indonesia menang 2-0 melawan Filipina.

Baca juga:

Untuk mengamankan Piala ASEAN U-19, Polda Jatim akan mengerahkan 2.959 personel gabungan

Kepada media Belanda ForzaNEC, Calvin Verdonk membeberkan kondisinya saat mengikuti latihan dan pertandingan bersama timnas Indonesia. “Saya berpartisipasi dalam semua sesi latihan dan satu pertandingan,” kata Calvin Verdonck seperti dikutip ForzaNEC.

Menurut Verdonk, perasaan yang dirasakannya di Indonesia sangat spesial dan berkesan. Ia mengatakan, para suporter timnas Indonesia memberikan sambutan yang sangat hangat kepada setiap pemain.

Baca juga:

Reaksi Calvin Verdonck terhadap perbedaan kualitas sepak bola Indonesia dan Belanda

“Jika Anda berasal dari Eropa, mereka akan membuat Anda merasa seperti di rumah dengan sangat cepat. Anda merasakan dukungannya dan mereka senang saya ada di sana,” katanya.

Verdonk menambahkan, prestasi yang diraihnya bersama NEC Nijmegen musim lalu membuatnya mendapat respek dari para penggemar. Ekspektasinya pun tinggi, mengingat statusnya sebagai pemain kunci di salah satu tim Eredivisie Belanda.

“Saya pikir itu karena saya bermain bagus di NEC musim lalu. Anda bisa berbicara dengan semua orang dan mereka semua berbicara bahasa Inggris.”

Apalagi Ragnar Oratmangoen merupakan pemain yang banyak membantunya selama di timnas Indonesia. Ia beradaptasi dengan sangat cepat.

“Saya banyak menghabiskan waktu bersama (mantan pemain NEC) Ragnar Oratmangoen yang sudah lama saya kenal. Ini membantu Anda merasa seperti di rumah sendiri,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Saya pikir itu karena saya bermain bagus di NEC musim lalu. Anda bisa berbicara dengan semua orang dan mereka semua berbicara bahasa Inggris.”



Sumber