Kamis, 18 Juli 2024 – 22:09 WIB
Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Bapak Faisal Bin Abdullah H. Amadi menerimanya. Dalam pertemuan tersebut, Arab Saudi berencana menambah jumlah personel militer untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di Indonesia.
Baca juga:
Komunitas pengemudi online mendukung gagasan Prabovo untuk menciptakan GSN di bawah kepemimpinan Rozan
Dalam pertemuan otoritas kedua negara yang digelar di kantor Menteri Pertahanan tersebut dibahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk visi bersama di bidang pertahanan untuk mempererat hubungan dan kerja sama di masa depan.
“Saya mengapresiasi upaya Arab Saudi dalam memperluas kerja sama di bidang industri pertahanan. Dalam keterangannya pada Kamis, 18 Juli 2024, Prabowo mengatakan: “Saya berharap Kementerian Pertahanan Arab Saudi dapat melanjutkan kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang industri pertahanan, dan dapat mempererat hubungan kedua negara.”
Baca juga:
Sebagai Wakil Menteri Keuangan II, Tomas Givandono ditunjuk untuk terus mengawal Jokowi-Prabovo
Prabowo mengatakan, kemungkinan Kementerian Pertahanan Arab Saudi menambah jumlah personel militer untuk mengikuti studi, kursus, dan pelatihan bersama di Indonesia dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca juga:
Resmi Dilantik Wakil Menteri Keuangan, Ini Gaji Thomas Givandono
Selain pembahasan kerja sama pertahanan kedua negara, kedatangan Dubes Arab Saudi juga disertai surat Putra Mahkota yang mengundang Menteri Pertahanan Prabowo ke Arab Saudi.
Dalam pertemuan dengan Dubes Arab Saudi, Menhan Prabowo didampingi Dirjen Strakhan Kemhan Mayjen TNI Uzhang Darvis.
Thomas Givandono terbuka kepada Prabowo yang telah menunjuk menteri kabinetnya
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Givandono mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menerima nama-nama menteri kabinetnya.
VIVA.co.id
18 Juli 2024