BI mencatat aliran masuk modal asing ke Indonesia mencapai Rp 690 miliar pada minggu ketiga Juli

Jumat, 19 Juli 2024 – 21:12 WIB

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pendapatan modal asing atau aliran modal masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 690 miliar pada minggu ketiga Juli 2024. Ini terdiri dari pembelian bersih saham dan Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI).

Baca juga:

BI mengungkap sejumlah sektor usaha pada triwulan II 2024, berikut daftarnya

Kepala Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data transaksi pada 15-18 Juli 2024, nonresiden mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp0,69 triliun atau Rp690 miliar.

Terdiri dari beli bersih saham Rp0,67 triliun dan beli bersih SRBI Rp0,40 triliun, serta jual bersih SBN Rp0,38 triliun, kata Erwin dalam keterangannya, Jumat, 19 Juli 2024.

Baca juga:

Krisis Likuiditas Perbankan Mulai Meningkat, Gubernur BI: DPK Masih Tumbuh 8,45 Persen

Uraian mengenai cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan perolehan devisa hasil ekspor.

Foto:

  • FOTO ANTARA / Sigid Kurniavan

Erwin mengatakan untuk premi risiko investasi (Pertukaran default kredit/CDS) Indonesia lima tahun hingga 18 Juli 2024 mencatatkan kenaikan menjadi Rp74,04 basis poin (bps).

Baca juga:

Sebentar lagi Anda akan bisa menggunakan QRIS untuk makanan dari Jepang hingga India

Premi CDS Indonesia 5 tahun hingga 18 Juli 2024 sebesar 74,04 bps, naik 69,58 bps dari 12 Juli 2024, ujarnya.

Gedung Bank Indonesia

Sedangkan selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan Juli 2024, tercatat penjualan bersih di pasar SBN sebesar Rp31,10 triliun kepada nonresiden, penjualan bersih di pasar saham sebesar Rp2,98 triliun, dan pembelian bersih di pasar SBN sebesar Rp162,15 triliun. SRBI.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung stabilitas eksternal perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Sedangkan selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan Juli 2024, tercatat penjualan bersih di pasar SBN sebesar Rp31,10 triliun kepada nonresiden, penjualan bersih di pasar saham sebesar Rp2,98 triliun, dan pembelian bersih di pasar SBN sebesar Rp162,15 triliun. SRBI.

Halaman selanjutnya



Sumber