Lebih bergengsi, Kaesang lebih unggul dari Kagub DKI Jakarta di Jawa Tengah

Jumat, 19 Juli 2024 – 21:35 WIB

Jakarta – Manuver Partai Golkar pada duet Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan Yusuf Hamka pada Pilgub Jakarta 2024 jadi sorotan. Langkah Golkar diyakini tak lepas dari kekerapan Ketua Golkar Airlanga Hartarto dan Presiden RI Jokowi.

Baca juga:

Jokowi mengatakan pembukaan 3 wakil menteri bukan untuk pertukaran jabatan, melainkan untuk stabilitas

Pakar politik Adi Praitno menganalisis, pencalonan pasangan Kezang-Josuf menunjukkan adanya kedekatan pencalonan calon di Pilgub Jakarta antara Airlanga dan Jokowi. Adi mengaitkan kedekatan tersebut dengan kehadiran Aliansi Progresif Indonesia (KIM) pada Pilpres 2024 yang mendukung Jokowi.

“Sejauh ini betul (mengacu pada Airlangga-Jokowi) mereka bersatu. Itu KIM plus. Artinya KIM plus Jokowi,” kata Adi saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Baca juga:

Pilkada Indramayu, Jajak Pendapat: Petahana Nina Agustina mengungguli Hakim Bakhshuk di peringkat tertinggi.

Yusuf Hamka (kiri) bersama Golkar Eirlangga Hartarto dan Kaisang Pangarep.

Selain itu, Adi juga menyoroti soal Kesang yang diharapkan bisa menjadi kaguba masa depan di Jawa Tengah dan Jakarta.

Baca juga:

Jokowi dan Iriana berangkat ke Bandung pada pembukaan Piala Presiden 2024

Adi menilai Kaesan lebih cocok mencalonkan diri sebagai gubernur di Jakarta dibandingkan di Jawa Tengah. Salah satu alasannya adalah Jakarta dinilai lebih cocok untuk pemimpin muda. Selain itu, dari segi pengaruh politik, Jakarta lebih kuat dibandingkan Jawa Tengah.

Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi yang punya pengalaman menjabat Gubernur Jakarta mungkin juga bisa berbagi pengalamannya dengan Kaesang.

“Kalau saya boleh usul, sebaiknya Keisang maju sebagai calon gubernur Jakarta, karena lebih bergengsi dan praktis. Apalagi Pak Jokowi pernah jadi gubernur. Jadi bisa berbagi pengalaman tentang pembangunan Jakarta.” , dia berkata.

Selain itu, menurutnya, jika Kesang berpasangan dengan Yusuf Hamka, maka memilih pengusaha berbayar bisa memperbesar peluangnya untuk menang.

Dia mengatakan, apa pun bisa terjadi dalam politik. Adi yakin pasangan Kaisang-Yusuf bisa menjadi penyeimbang dan perlawanan bagi kandidat lain, seperti Anies Baswedan, jika mencalonkan diri di Pilgub Jakarta.

“Itu teknis (terpilihnya Yusuf Hamka). Yang jelas nama Kaysang disebut-sebut sebagai calon gubernur Jakarta oleh Golkar, Kaysang bisa menantang Anies,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Kalau saya boleh usul, sebaiknya Keisang maju sebagai calon gubernur Jakarta, karena lebih bergengsi dan praktis. Apalagi Pak Jokowi pernah jadi gubernur. Jadi bisa berbagi pengalaman tentang pembangunan Jakarta.” , dia berkata.

Halaman selanjutnya



Sumber