Presiden Joe Biden meminta pembebasan jurnalis yang ditangkap di Rusia

Sabtu, 20 Juli 2024 – 04:06 WIB

VIVA – Presiden Joe Biden mengatakan AS akan mengupayakan pembebasan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich setelah pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 16 tahun penjara atas tuduhan spionase pada Jumat, 19 Juli 2024.

Baca juga:

Biden akan mundur dari pemilihan presiden AS, namun sebaliknya tidak akan mendukung Kamala Harris

Dalam pernyataannya, Biden mengatakan Gershkovich tidak melakukan kejahatan.

“Sebaliknya, dia menjadi incaran pemerintah Rusia karena dia adalah seorang jurnalis dan warga negara Amerika. Kami bekerja keras untuk membebaskan Evan dan akan terus melakukannya,” kata presiden AS. Agensi Anadolu pada hari Jumat, 19 Juli 2024.

Baca juga:

Momen Donald Trump mencium topi petugas pemadam kebakaran yang ditembak mati saat kampanye kampanye

Biden menuduh Rusia menahan reporter WSJ secara ilegal dan mengatakan jurnalisme bukanlah kejahatan.

“Kami akan membela kebebasan pers di Rusia dan seluruh dunia, dan kami akan menentang siapa pun yang ingin menyerang pers atau menargetkan jurnalis,” katanya.

Baca juga:

Momen lucu bayi Lionel Messi ‘dijepret’ petugas gerbang stadion

“Lebih jauh lagi, sejak hari pertama pemerintahan saya, tidak ada prioritas yang lebih tinggi bagi saya selain pengejaran bebas dan pengembalian Evan, Paul Whelan, dan semua warga Amerika yang ditahan dan disandera di luar negeri secara ilegal dengan selamat,” katanya.

Jaksa Rusia meminta hukuman penjara 18 tahun, namun hakim memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman maksimal, kantor pers pengadilan melaporkan.

Dalam pernyataan terpisah, Kantor Kejaksaan Agung Rusia mengatakan Gershkovich dituduh mengumpulkan informasi rahasia tentang perusahaan industri pertahanan Uralvagonzavod atas nama CIA.

“Tindakan ilegal tersebut dilakukan dengan langkah kerahasiaan yang ketat,” imbuhnya.

Sementara itu, Gershkovich mengakui tuduhan yang diumumkan.

Halaman selanjutnya

Jaksa Rusia meminta hukuman penjara 18 tahun, namun hakim memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman maksimal, kantor pers pengadilan melaporkan.



Sumber