Hizbullah Lebanon menembakkan puluhan roket ke kibbutz Israel setelah serangan pesawat tak berawak Israel.

BEIRUT (AP) – Kelompok militan Lebanon Hizbullah mengatakan para pejuangnya menembakkan puluhan roket ke Israel utara pada hari Sabtu, mengenai kibbutz untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan, sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak Israel pada hari sebelumnya yang melukai beberapa orang, termasuk anak-anak. , tetapkan tujuan. .

Juga pada hari Sabtu, kelompok militan Palestina Hamas mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas “pembunuhan Zionis” di Jalur Gaza, mereka menembakkan roket dari Lebanon ke pos tentara Israel di desa Shomera di Israel utara. Hamas telah melakukan serangan serupa di Lebanon selama beberapa bulan terakhir, namun jarang terjadi.

Serangan Hizbullah dengan puluhan roket Katyusha di kibbutz Israel utara di Dafna terjadi beberapa jam setelah pesawat tak berawak Israel menyerang sebuah kendaraan di desa Burj al-Muluk di Lebanon selatan, menyebabkan beberapa orang yang melihatnya terluka akibat pecahan peluru. Kantor berita milik pemerintah Milli mengatakan bahwa warga sipil yang terluka adalah warga negara Suriah, termasuk anak-anak.

Tentara Israel mengatakan sekitar 45 peluru ditemukan di tiga peluru terpisah dari Lebanon hingga Israel utara. Disebutkan, ada yang ditangkap, ada pula yang terjatuh di lapangan terbuka dan tidak terluka, namun terjadi beberapa kali kebakaran di Dataran Tinggi Golan.

Pada hari Jumat, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan roket ke tiga desa di Israel utara untuk pertama kalinya sebagai tanggapan atas serangan yang menewaskan beberapa orang tadi malam.

Hizbullah mulai menembakkan roket ke Israel selatan segera setelah Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap Gaza. Baku tembak dan serangan udara, yang terbatas pada beberapa kilometer atau mil di kedua sisi perbatasan, telah menyebabkan puluhan ribu orang di kedua negara mengungsi.

Pada hari Rabu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa kelompoknya akan menanggapi serangan Israel di Lebanon yang menyebabkan korban sipil “dengan menembakkan rudal dan menargetkan desa-desa baru yang tidak menjadi sasaran di masa lalu.”

Sejak awal Oktober, serangan udara Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 450 orang, sebagian besar adalah anggota Hizbullah, tetapi juga sekitar 90 warga sipil dan warga sipil. 21 tentara dan 13 warga sipil dibunuh oleh Israel.

Pertama kali diterbitkan:

Sumber