Pengguna Sebut Jenazah Dali Wassink Dikremasi Meski Masuk Islam, Ini Hukum Islam

VIVA – Suami Jennifer Koppen, Dali Wassink yang meninggal dunia akibat kecelakaan pada Kamis 18 Juli 2024 menarik perhatian publik. Pengguna juga menyoroti kematian pria yang dikenal sebagai Papa Dali.

Baca juga:

Tiga lagu favorit Dali Wassink diputar semasa hidupnya sebelum ia dikremasi

Selain kaget, banyak juga yang turut bersimpati atas kesedihan Jennifer Koppen dan bayinya Kamari Skye.

Hampir seluruh konten beranda platform media sosial ramai membicarakan suami Jennifer Koppen, Dali Wassink, yang meninggal dunia dalam kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di Jalan Sunset Road, Seminyak, Bali.

Baca juga:

Lihat Jennifer Koppen, Rachel Venya Bayangkan jika kekasih Anda meninggalkan Anda: Anda tidak bisa membuka tutup botol begitu saja

Rupanya, para pengguna tak hanya membicarakan momen indah Dali bersama Jennifer, tapi juga menyoroti tubuhnya.
Dali dikremasi. Bahkan, proses kremasi jenazah Dali kini ramai dibagikan di media sosial, salah satunya dibagikan oleh sebuah akun. TikTok @maria.ulfa09 bukan Instagram @rumpi_gosip kutipan pada hari Sabtu 20 Juli 2024..

Baca juga:

Sedih atas meninggalnya Dali Wassink, Ray langsung teringat pada istri dan anak-anaknya

Hal ini sangat penting dalam jejaring sosial. Pasalnya, pria berdarah Thailand-Belanda ini masuk Islam sebelum menikah dengan Jennifer Koppen pada 10 Oktober 2023.

Selain itu, akad nikah Jennifer dan Dali juga digelar sesuai syariat Islam saat itu. Keduanya sah menjadi suami istri setelah melalui akad nikah. Dalam salah satu kesempatan, artis cantik berusia 23 tahun ini juga menegaskan bahwa suaminya masuk Islam.

Ibu satu anak ini dikutip mengatakan, “Dali pindah agama? Ya, sebelum kami menikah.” VIVA.

Jenazah Dali Wassink yang dikremasi pada Jumat, 19 Juli 2024 menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna media sosial. Dali diketahui masuk Islam, namun alih-alih dikuburkan di pemakamannya, ia malah dikremasi.

Dali tidak bisa memilih bagaimana ingin dimakamkan, Jen juga merindukan keluarga Papa Dali, jadi ini untuk Dali, dan Jen juga meminta doa untuk Papa Dali Muslim.“, tulis salah satu netizen.

Adapun ketertarikan terhadap kremasi Dali Wassink, meski ia beragama Islam, juga memunculkan ketertarikan terhadap hukum dalam Islam. Lantas bagaimana sahnya seorang mualaf dikremasi jika meninggal seperti Dali Wassink?

Hukum Kremasi Jenazah dalam Islam

Dalam Islam, pengurusan jenazah, termasuk tata cara penguburan, diatur secara tepat dan ketat. Sedangkan untuk ngaben (kremasi) menurut Islam tidak diperbolehkan.

Kremasi adalah proses pembuangan jenazah manusia setelah meninggal dengan cara dikremasi. Setelah proses kremasi selesai, abunya dapat disimpan oleh keluarga atau disebar di tempat tertentu seperti laut. Itu semua tergantung keputusan masing-masing keluarga.

Dalam Islam, pengurusan jenazah diatur secara jelas dalam Al-Qur’an dan Hadits. Menurut kesaksian keduanya, jenazah seharusnya dikubur di dalam tanah. Padahal, orang yang meninggal pun adalah orang kafir.

Dikutip VIVA dari halaman Tidak online, tindakan kremasi terhadap jenazah umat Islam tidak diperbolehkan dalam keadaan apapun. Pembakaran tidak dikenal kecuali dalam tradisi Magian. Pada tanggal 29 Juli 1953, Fatwa Al-Azhar mengeluarkan fatwa serupa melalui Hosni M. Makhlouf.

Praktik kremasi jenazah umat Islam tidak diperbolehkan menurut hukum Islam. Namun, almarhum sebelumnya sudah mewariskan kepada keluarganya.

Jika seseorang membuat wasiat untuk itu (kremasi jenazahnya), maka wasiatnya tidak sah dan tidak perlu dilaksanakan.“.

Dr Nashri Farid Vashil, salah satu mufti Darul-Ifta, juga mencoba menjawab permasalahan tradisi pembakaran dan pembagian tanah yang terbakar tanpa wadah tertentu. Menurutnya, para ulama tidak berbeda pendapat mengenai kehormatan dan kemuliaan manusia semasa hidup dan ketika meninggal, seperti yang ditunjukkan. Surat Isra Ayat 70,”Sesungguhnya Kami memuliakan anak Adam“.

Washil mengatakan, salah satu bentuk penghormatan terhadap manusia setelah meninggal adalah dengan menguburkannya di lian-lahat atau kuburan sesuai tata cara syariat yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini berlanjut hingga saat ini di kalangan generasi sahabat, baik alam maupun Muslim.

Sementara itu, lihatlah surat kabar Dasar konseptual untuk perencanaan dan desain Krematorium Sanhara Anikka untuk menulis Vardhani Mustika Kusuma, ayat tersebut menekankan bahwa penguburan adalah satu-satunya cara untuk membuang jenazah. Kecuali jenazah yang meninggal di laut atau meninggal karena penyakit menular tertentu.

Dengan demikian, secara umum dalam Islam, penguburan dengan cara dikuburkan di dalam tanah merupakan suatu tatanan yang mapan. Sedangkan pembakaran tidak diperbolehkan. Karena mereka menganggap pembakaran adalah tindakan yang tidak menghormati tubuh manusia dan bertentangan dengan tata cara hukum Islam.

Reaksi netizen

Sontak, video kremasi Dali Wassink menjadi viral dan menimbulkan reaksi beragam dari pengguna. Tak sedikit orang yang meragukan kejelasan agama suami Jennifer Koppen itu.

Tergantung keluarganya, bayar semuanya, doakan saja.“tulis warganet.

Sedih sekali memikirkan Jennifer malam ini, malam pertama tanpa Daddy Daly, ya Tuhan.kata yang lain.

Apakah mungkin untuk mempublikasikannya terlebih dahulu? Apakah hanya saya saja yang tidak lagi mengikuti saya, kadang saya suka dan yang lain menangis???? Tak terbayang apa yang akan terjadi pada keluarganya nanti, Bu Jen belum mempostingnya, mungkin karena belum siap, mohon simpatinya, saya tahu apa yang diposting itu tidak palsu, tapi cukup untuk mengetahui, doakan saja dia datang dan sekarang mari kita doakan agar keluarga di belakang tidak bersedih, bantu nyonya untuk berpikir sampai keluarga di belakang siap, jangan kirim apa pun, perhatikan putranya, maafkan aku? ?? Bagi yang merupakan penggemar simpati kami, mohon bantuannya dengan cara tidak menulis apa pun terlebih dahulu. Maaf kalau salah????. Saya telah menyalin ini di komentar saya di akun saya sebelumnya,kata pengguna lain.

Pliss sakit banget tenggorokanku menangis seperti ini Cinta Kamari dan Mamari” teriak Internet lain.

Asapnya berbentuk cinta duhhhh– seru yang lain.

Maaf saya tidak terlalu kuat, tapi kalau tiktok yaya (Mamanya Dali) orang ini ceria, baik hati dan asyik sekali bermain bersama kita, naik sepeda motor atau memasak di restorannya??????? Saya berharap keluarga Dali, Kamari, Mamari diberikan kesabaran dan keikhlasan.” tulis yang lain

Halaman selanjutnya

Dali tak bisa pilih mau dikuburkan bagaimana, Jen pasti kalah dari keluarga Papa Dali, biarlah ulah Dali, dan Tuhan Jen pun meminta Papa Dali mendoakan Al-Fatihah Dali Muslim, tulisnya. seorang warganet.



Sumber