5 Lagu Beatles Untuk Orang yang Mengatakan Tidak Suka George Harrison

Jika Anda tidak terlalu menyukai musik George Harrison, kemungkinan besar Anda melewatkan beberapa karya terbaiknya. Tidak hanya karier solonya yang sangat sukses, namun kontribusi penulisan lagunya untuk The Beatles juga dipadukan dengan baik. Yuk intip lima lagu Beatles karya George Harrison yang mungkin bisa membuat Anda berubah pikiran jika tidak menyukai musiknya!

1. “Jika Saya Membutuhkan Seseorang”

Jika Anda tidak menyukai George Harrison, Anda mungkin hanya mendengar sedikit kontribusi penulisan lagu terbaiknya. “If I Need Somebody” adalah contoh bagus bakat Harrison dalam melodi yang sederhana namun efektif. Lagu ini dari album tahun 1965 Jiwa Karet Mengingatkan pada “Byrds” dengan nuansa folk-rock yang unik.

2. “Tukang Pajak”

Lagu ini berasal dari rekaman tahun 1966 Pistol itu sedikit energik dan juga sedikit politis. Pada saat itu, dia mempertanyakan cara kerja perpajakan Inggris, yang, mengingat Harrison kaya raya, tidak sesuai dengan selera. Namun, ini adalah lagu yang sederhana namun indah.

[See The Beatles’ Ringo Starr Live In 2024]

3. “Semuanya keterlaluan”

Lagu ini ditulis oleh George Harrison dalam film tahun 1968 Kapal selam Kuning dan soundtrack berikutnya. Ini murni keajaiban psikedelik, pemalu, dan pada dasarnya bahasa Inggris. Harrison telah mengemas beragam suara, instrumen, dan efek ke dalam lagu ini.

4. “Saat Gitarku Menangis Lembut”

Itu salah satu lagu The Beatles yang paling terkenal dan merupakan lagu yang sangat menonjol di dalamnya Album putih. Anda dapat dengan jelas mendengar kecenderungan spiritual Harrison dalam lagu ini ketika liriknya meminta pendengar untuk memikirkan kehidupan di luar kebutuhan materi. Ini bahkan lebih menarik mengingat Harrison dan anggota band lainnya sangat kaya. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa ini adalah salah satu lagu terbaik The Beatles.

5. “Sesuatu”

“Something” menunjukkan pertumbuhan dan kedewasaan Harrison sebagai penulis lagu. Liriknya disengaja dan cerdas, dan merupakan contoh bagus tentang apa yang terjadi ketika seorang penulis membuka pikirannya terhadap konsep yang lebih kompleks secara emosional. Gitarnya sangat bagus di lagu ini, begitu pula bass Paul McCartney. Jika Anda ingin mendengarkan solo George Harrison di puncak permainan Anda, ini adalah lagu untuk didengarkan.

Foto dari arsip Michael Ochs

Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda melakukan pembelian melalui tautan di situs kami.



Sumber