Kalah dari Demokrat bukan masalah, mantan duta besar Turki itu memutuskan mencalonkan diri sebagai gubernur NTB dengan didukung Gerindra-PAN.

Rabu, 24 Juli 2024 – 21:11 WIB

Jakarta – Kandidat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, sempat diragukan bisa maju dalam pemilu setelah kehilangan dukungan dari Partai Demokrat. Namun, dinamika berubah dalam seminggu, menguntungkan Iqbal dan wakil gubernurnya, Indah Dhamayanti Putri.

Baca juga:

Bupati Poso: Anwar Hafid merupakan pemimpin yang memiliki paket lengkap dan dapat dipercaya

Pengamat politik Universitas Islam Mataram (UIN) Mataram NTB, Ihsan Hamid menganalisis, perubahan arah dukungan terhadap Partai Demokrat dari pasangan Zulkieflimansya-Suhaili FT (Zul-Uhel) menjadi ancaman bagi Lalu Muhamad Iqbal- Indah Damayanti. Paket Pilgub NTB 2024.

Ihsan mengatakan, rekomendasi Partai Demokrat kepada Zulkieflimansia menjadi motivasi yang mengejutkan Lalu Iqbal, namun langsung menunjukkan “kekuasaannya”. Padahal, sebelumnya partai berlambang belas kasih itu mendukung Lalu Iqbal yang notabene mantan Duta Besar Turki untuk NKRI.

Baca juga:

Hasil jajak pendapat pemilu presiden AS: Pilihan Kamala Harris lebih baik dibandingkan Donald Trump

Wah, situasi di Jakarta banyak elite, ruang lobinya terbuka. Jadi yang dikhawatirkan Pak Iqbal itu efek psikologisnya. Jadi, takut masuk, takut turun, dan sebagainya. reaksinya,” kata Ihsan kepada wartawan, 24 Juli 2024.

Baca juga:

Partai Demokrat menunjuk Muzokir Manaf sebagai Wakil Gubernur Aceh

Ihsan menambahkan, kekalahan Demokrat menjadi semangat baru Lalu Iqbal untuk lebih agresif meraih dukungan partai. Hal ini terlihat dari terus terbitnya Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gerindra dan PAN.

Wah, Lalu Iqbal juga menyambut baik kalau dirinya akan didukung partai besar seperti Gerindra, yang menjadi lokomotif dan kepuasan untuk menunjukkan daerah seperti apa, kata Ihsan.

Selain Gerindra, PAN juga merekomendasikan dukungan kepada Lalu Iqbal. Namun sejak awal terlihat PAN memberikan sinyal kepada Lolu Iqbal.

“Jadi ada PAN, meski kita tidak kaget dengan PAN ini karena dia dari awal menginginkannya kepala ke kepala dan Iqbal itumengonfirmasi“, dia berkata.

Selain itu, tambahnya, ini merupakan langkah Lolu Iqbal untuk meyakinkan timnya secara politik agar tidak segan-segan mendukung partai tersebut. Ia mengatakan, dukungan politiknya bahkan lebih dari minimal 13 kursi.

“Dan saya melihat ada potensi untuk berkembang, jadi dari segi dukungan sudah terlaksana,” lanjut Ihson.

“Secara mental, inilah cara Iqbal meyakinkan timnya TIDAK Masalahnya Demokrat kalah, tapi PAN dan Gerindra juga lebih atraktif, kata Ihsan.

Halaman selanjutnya

Selain Gerindra, PAN juga merekomendasikan dukungan kepada Lalu Iqbal. Namun sejak awal terlihat PAN memberikan sinyal kepada Lolu Iqbal.

Halaman selanjutnya



Sumber