Lolos dari pencalonan KPK, Johan Budi akan mundur dari DPR dan PDIP

Rabu, 24 Juli 2024 – 19:16 WIB

Jakarta – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus anggota Komisi III DPR Yohan Budi diumumkan lolos seleksi calon pimpinan KPK (Capim). Johan mengaku akan mengundurkan diri sebagai anggota Komisi III DPR RI dan PDIP.

Baca juga:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki Direktorat Jenderal Pertambangan dan Batubara serta Energi dan Sumber Daya Mineral terkait kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara.

Sedang proses mundur dari DPR dan PDIP, tapi perlu proses, kata Johan Budi saat dihubungi, Rabu, 24 Juli 2024.

Johan Budi mengaku prosesnya memakan waktu. Dia mengatakan, setidaknya sebelum proses seleksi Capim KPK selesai, dia akan mengundurkan diri.

Baca juga:

KPK mengungkap biaya proyek dalam kasus korupsi PT ASDP mencapai Rp 1,3 triliun

Setidaknya sebelum selesai proses seleksi di Pansel calon KPK, kata Johan Budi.

Ia juga mengatakan, pengunduran dirinya dari keanggotaan RDG akan dilakukan secara tertulis. Ia akan segera mengirimkan surat pengunduran dirinya dalam waktu dekat.

Baca juga:

146 orang lolos seleksi administrasi calon Dewas KPK, berikut daftar lengkapnya

“Surat (pengunduran diri) sedang dibuat, belum dikirim. Akan (dikirim) dalam waktu dekat,” ujarnya.

Gedung KPK (Gambar)

Soal pengunduran dirinya dari PDP, Yohan Budi mengaku menunggu pimpinan RHDR. Dia mengatakan, mekanisme pengunduran diri sebaiknya dimulai dari RKDR dan kemudian partai politik.

“Kalau ke partai, tunggu surat pimpinan Partai Rakyat Demokratik. Prosesnya dulu ke Partai Rakyat baru ke partai. Sebenarnya saya mengundurkan diri dari Partai Rakyat sebelum proses seleksi calon selesai. ,” dia berkata. dikatakan

Sebagai informasi, Panitia atau Pansel Seleksi Calon KPK 2024-2029 menyebutkan dari 318 pelamar, 236 orang lolos seleksi administrasi.

Dari jumlah tersebut, ada nama-nama beken yang sukses melaju ke tahap selanjutnya, seperti mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Juru Bicara KPK Johan Budi.

Lalu ada juga sejumlah calon internal KPK siklus saat ini, seperti Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan. Lalu ada pula Deputi Bidang Edukasi dan Partisipasi Masyarakat KPK Wawan Wardiana yang turut lolos sebagai starter.

Selain itu, terdapat analisis fungsional pemberantasan korupsi pada Departemen Kepuasan dan Pelayanan Publik Komisi Pemberantasan Korupsi RI Anna Devi, Sekretaris Jenderal KPK Kahya Hardianto Kharefa, Kepala Koordinasi Wilayah V. dan Pengendalian KPK. Satgas Dian Patria dan Deputi Bidang Koordinasi dan Pengendalian Komisi Pemberantasan Korupsi Didik Agung Wijanarko juga berhasil melaju ke tahap selanjutnya.

Halaman selanjutnya

“Kalau ke partai, tunggu surat pimpinan Partai Rakyat Demokratik. Prosesnya dulu ke Partai Rakyat baru ke partai. Sebenarnya saya mengundurkan diri dari Partai Rakyat sebelum proses seleksi calon selesai. ,” dia berkata. dikatakan

Halaman selanjutnya



Sumber