Puan Maharani mengungkap keterkaitannya dengan Anis Baswedan soal Pilkada Jakarta

Jumat, 26 Juli 2024 – 13:12 WIB

Jakarta – Komunikasi politik yang dilakukan Anis Baswedan dengan PDIP dalam rangka Pilgub Jakarta. Hal itu diakui Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Puan mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Anies soal Pilkada Jakarta 2024, ia pun membuka kemungkinan perpindahan Anies.

Baca juga:

Nilai dukungan PDIP di Pilkada Jakarta: Lebih dari 50 persen

Yang pasti ada komunikasi informal, kata Puan kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024.

Meski demikian, Puan menjelaskan, PDIP masih mempertimbangkannya sebelum memutuskan nomor Pilkada Jakarta.

Baca juga:

Jalan Berat Saudara TGB Menuju Pilgub NTB 2024

Apalagi, kata dia, waktu pendaftaran calon kepala daerah di KPU RI masih lama. Jadi, masih ada waktu bagi PDIP untuk melihat dinamika politik jelang Pilkada Jakarta.

“Waktu kita masih banyak hingga akhir Agustus ini, sehingga kita punya banyak waktu untuk melihat perkembangan saat ini dan dinamika politik yang masih berkembang,” ujar Menko PMK periode 2014-2019 itu.

Baca juga:

Komunitas Tahlilan di Blitar dapat kasur, komunitas gereja di Tangerang dilarang beribadah

Sekadar informasi, Sekjen PDIP Hasto Cristianto mengisyaratkan partainya bisa saja mengajukan calon baru pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Hasto mengumumkan bahwa pihaknya dari masyarakat sipil bahwa nama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti diusulkan untuk masuk ke pasar pemilu daerah.

PDIP akan terus memberikan ruang bagi kehadiran calon pemimpin tersebut, yang akan kami pertimbangkan berdasarkan suara partai bawah tanah, kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024.

Hasto mengatakan, hal tersebut kemungkinan besar merupakan efek dari penayangan film dokumenter “Dirty Voice” yang dirilis di platform YouTube pada 11 Februari 2024 oleh rumah produksi WatchDoc. Menurut Hasto, kondisi tersebut turut menyehatkan demokrasi Indonesia.

Di sisi lain, PDIP masih mencermati sosok-sosok yang diusung untuk maju di Pilkada Jakarta. Saat ini muncul berbagai wacana yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Anies Baswedan.

Berbagai kontroversi yang muncul saat ini terkait Pak Ahok, Pak Anies, termasuk kombinasi keduanya atau kemungkinan persaingan keduanya, kata Hasto.

Selanjutnya, muncul pula tokoh-tokoh baru seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi.

Halaman selanjutnya

PDIP akan terus memberikan ruang bagi kehadiran calon pemimpin tersebut, yang akan kami pertimbangkan berdasarkan suara partai bawah tanah, kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024.



Sumber