JK Soal Permintaan Maaf Presiden Jokowi: Sudah Berusaha Baik, Kritik dan Pujian Biasa Saja

Selasa, 6 Agustus 2024 – 09:12 WIB

Jakarta, VIVA- Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla (JK) pun menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir amanatnya. JK menegaskan, hal tersebut merupakan hal yang lumrah bagi kepala negara.

Baca juga:

Pansus PKB bentukan PB NU bertemu dan meminta keterangan Maruf Amin

Tampaknya Jokowi mencoba memimpin pemerintahan selama dua periode. Bahkan JK menilai setiap Kepala Negara mempunyai kendala dan permasalahan tertentu dalam memimpin pemerintahannya.

Yang terpenting, lanjut JK, Presiden Jokowi telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Baca juga:

Perdebatan KIM Plus bisa membuat Anies gagal di Pilgub Jakarta, klaim janji Jokowi

Tentu ada kendala juga, masalah anggaran, masalah situasional, tapi tentu kami usahakan dengan baik. Meski ada pujian dan kritik, tapi itu wajar, kata JK pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Presiden Jokowi.

Foto:

  • Dokter. Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca juga:

Anies Bisa Gagalkan Nyagub, Rocky Gerung: Jadi bolanya dipukul ke kiri dan ke kanan

Selain itu, kata JK, yang berhak menilai kegiatan pemerintah adalah rakyat. Sebab setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mempunyai dampak yang besar dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Yang patut dicermati adalah masyarakat, apa yang menjadi opini masyarakat, karena masyarakat merasakan apa yang kita lakukan. Tentu semua pemerintah ingin memaksimalkan apa yang kita lakukan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf atas segala kekeliruan dan kekeliruan dalam menjalankan amanahnya sebagai Presiden RI yang disampaikan saat acara zikir dan doa nasional di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis. , Agustus. 1 2024, malam.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf atas nama Wakil Presiden Maruf Amin di hadapan ribuan tamu undangan pada upacara pembukaan rangkaian acara Bulan Kemerdekaan dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia tersebut.

“Bapak Wakil Presiden, hadirin sekalian, saudara sebangsa, di hari bahagia ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, izinkan saya dan Profesor H. Maarouf.” Saya mohon maaf atas segala kesalahan dan kesalahan yang telah dilakukan selama ini, apalagi kita sama-sama menjalankan tugas sebagai Presiden RI dan sebagai Wakil Presiden RI,” kata Presiden Jokowi.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf atas segala kekeliruan dan kekeliruan dalam menjalankan amanahnya sebagai Presiden RI yang disampaikan saat acara zikir dan doa nasional di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis. , Agustus. 1 2024, malam.

Halaman selanjutnya



Sumber