Lokasi proyek menara pusat kota Oakland menghadapi gagal bayar pinjaman real estat

OAKLAND — Lokasi menara apartemen yang bisa menjadi tambahan menarik untuk cakrawala pusat kota Oakland telah gagal bayar, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan proyek tersebut.

Proposal properti saat ini memerlukan gedung setinggi 39 lantai di 2044 Franklin Street di Oakland, dalam jarak berjalan kaki singkat dari stasiun 19th dan Broadway BART serta tepi laut Danau Merritt.

Sesuai rencana yang disampaikan oleh R2 Development, pengembang dan pemilik properti, proyek tersebut akan menghasilkan 425 apartemen.

Namun rencana tersebut tampaknya terhenti karena pinjaman properti tersebut mengalami gagal bayar.

Menurut dokumen yang diajukan pada 15 Agustus ke Kantor Perekam Wilayah Alameda, R2 Development, yang memiliki situs Franklin St. 2044 melalui usaha patungan, mengalami gagal bayar atas pinjaman $6 juta untuk proyek tersebut.

Cabang real estat menerima pinjaman pada tahun 2020 dari Lone Oak Foundation, menurut catatan real estat daerah.

R2 Development mengupayakan proses persetujuan proyek yang diusulkan melalui ketentuan SB 330.

R2 Development membeli lokasi proyek pada tahun 2016, membayar $14,3 juta untuk properti tersebut.

Sebuah bangunan komersial dua lantai dan parkir permukaan saat ini berlokasi di lokasi pengembangan. Pengembang berencana melibas lokasi tersebut untuk membuka jalan bagi menara apartemen.

Sejak R2 Development membeli lokasi tersebut delapan tahun lalu, pemilik properti telah menempatkan beberapa rencana menara dengan berbagai ketinggian di lokasi tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketika rencana direvisi dan proyek melambat, R2 Development mencari mitra proyek.

Namun belum ada mitra yang bergabung, dan dalam beberapa bulan terakhir, R2 telah menjual situs tersebut.

Organisasi berita tersebut telah meminta penjelasan dari grup pemilik judul pengembangan situs tersebut.

Gelombang penyitaan, rekor tingkat kekosongan, dan penurunan harga sewa mengganggu gedung perkantoran Bay Area yang ada dan menggagalkan rencana proyek perkantoran baru di seluruh wilayah sembilan wilayah tersebut.

Gagal bayar Franklin pada tahun 2044 di pusat kota Oakland adalah contoh yang relatif jarang dari proyek menara perumahan yang gagal bayar utangnya.

Banyak permasalahan di pasar perkantoran telah meluas ke sektor pembangunan perumahan bertingkat tinggi.

Tingkat suku bunga yang sangat tinggi, tingkat inflasi yang tinggi, dan kenaikan biaya bahan bangunan dan tenaga kerja yang pesat menjadikan semakin sulit bagi pengembang untuk menyelesaikan proyek mereka, terutama proyek besar seperti menara.

Penggunaan pinjaman untuk proyek di pusat kota Oakland berfungsi sebagai pengingat bahwa uang dan material yang mahal dapat menghambat proyek perumahan bahkan pada saat permintaan perumahan sedang tinggi.

 

 

 

 

 

Sumber