Yamaha PG-1, saingan Honda CT125, dibanderol Rp 24 jutaan.

Senin, 26 Agustus 2024 – 11:06 WIB

Jakarta, VIVA – Yamaha PG-1 2024 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, motor bebek klasik bergaya petualang ini akan menjadi pesaing berat Honda CT125. Menariknya, motor ini dijual jauh lebih murah dibandingkan Honda.

Baca juga:

Negeri Sembilan FC mengalahkan PSMS 1-0, Nilmaizar: Semua bermain sesuai game plan

Dilansir VIVA Otomotif dari Poltan, Senin 26 Agustus 2024, motor bebek ini pertama kali diluncurkan di Thailand. Kini Yamaha PG-1 resmi hadir di Negeri Jiran dengan harga 6.998 ringgit atau setara Rp 24.738.181.

Ini adalah harga eceran yang direkomendasikan dan tidak termasuk pajak jalan raya, registrasi dan asuransi. PG-1 hadir dalam dua warna dan tersedia dalam paket aksesori dari Hong Leong Yamaha Motor.

Baca juga:

Apakah Anda ingin memperbaiki sepeda motor Anda dan takut ditipu oleh bengkel yang buruk? Inilah solusinya

Secara tampilan, motor ini memiliki bentuk moped klasik, namun dengan sentuhan motor trail. Menggunakan roda jarak yang dipadukan dengan roda serba guna.

Yamaha PG-1 diluncurkan di Malaysia

Baca juga:

Motul menghadirkan beragam program menarik di Parjo 2024

Beralih ke bagian mesin, Yamaha PG-1 ditenagai mesin SOHC 4 tak 1 silinder 2 katup berpendingin udara berkapasitas 114 cc atau dibulatkan menjadi 115 cc. Mesinnya memiliki silinder x langkah 50.0mm x 57.9mm dan rasio kompresi 9,3:1, serta sistem pengapian TCI.

Tenaga mesin disalurkan melalui sistem transmisi 4 percepatan. Dari segi fitur, motor ini sangat sederhana dengan dashboard analog dan kapasitas bensin hanya 5,1 liter.

Rem cakram depan ada di depan dan belakang. Dari segi harga, motor ini tidak bisa dibandingkan dengan Honda CT125 yang dijual di Indonesia dengan harga Rp 81.850.000 karena CBU.

Selain itu CT125 juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern. Mulai dari lampu depan full LED dan panel instrumen digital, mesinnya juga lebih besar yakni 125cc.

Panel instrumen atau speedometer Yamaha PG-1

Panel instrumen atau speedometer Yamaha PG-1

Kapan Yamaha PG-1 Tiba di Indonesia? Saat itu, Antonius Vidianto yang masih menjabat Asst. General Manager Pemasaran dan Humas PT YIMM ini menilai, melihat kondisi pasar yang kini lebih meminati sepeda motor matic.

“Karena pasar membutuhkannya atau tidak. Karena otomasi dominan di Indonesia, kita perlu mengkaji apakah ini cocok atau tidak. Hal ini juga menyesuaikan dengan karakteristik berkendara konsumen. Jika ingin kenyamanan lebih, matic adalah pilihannya. “Itu pasar hobi, pasar hobi di Indonesia ada, tapi terbatas sekali,” kata Anton akhir tahun lalu.

Halaman berikutnya

Rem cakram depan ada di depan dan belakang. Dari segi harga, motor ini tidak bisa dibandingkan dengan Honda CT125 yang dijual di Indonesia dengan harga Rp 81.850.000 karena CBU.

Halaman berikutnya



Sumber