AI baru dari Harvard Medical School dapat mendiagnosis kanker dengan akurasi tinggi

Kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Harvard Medical School dapat mendiagnosis berbagai jenis kanker dengan akurasi 94 persen, kata penciptanya. Peneliti CHIEF (Clinical Imaging Evaluation Foundation for Histopathology) mengatakan telah diuji pada 19 jenis kanker dan membedakannya dari model lain.

Apa yang bisa dilakukan AI Harvard?

Menurut para ilmuwanCHIEF jauh lebih fleksibel dibandingkan AI medis lainnya dan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai tugas. Selain diagnosis kanker, CHIEF juga dapat memprediksi bagaimana respons pasien terhadap pengobatan tertentu.

“Tujuan kami adalah menciptakan platform AI yang cepat dan serbaguna seperti ChatGPT yang dapat melakukan berbagai tugas penilaian kanker,” kata Kun-Hsing Yu, asisten profesor informatika biomedis di Harvard Medical School. “Model kami sangat berguna dalam sejumlah tugas yang berkaitan dengan deteksi kanker, prognosis, dan respons pengobatan pada berbagai jenis kanker.”

CHIEF dilatih pada 15 juta gambar tanpa label. 60.000 gambar jaringan kemudian ditumpangkan untuk memungkinkan CHIEF mempelajari konteks kanker yang lebih luas dan perkembangannya. Setelah pelatihan ini, CHIEF diuji pada lebih dari 19.000 gambar dari 32 kumpulan data global.

Harvard mengatakan CHIEF mengungguli AI serupa hingga 36 persen dalam tugas-tugas yang mencakup mendeteksi sel kanker, menentukan asal tumor, memprediksi hasil, dan mengidentifikasi pola DNA. Pekerjaan CHIEF dapat mengurangi kebutuhan akan pengurutan DNA yang mahal dan memakan waktu untuk memberikan pengobatan terbaik bagi beberapa pasien.

Akurasi diagnosis CHIEF secara keseluruhan adalah sekitar 94 persen, dan dapat mencapai 96 persen untuk jenis kanker tertentu, kata para peneliti. Fleksibilitas ini berarti bahwa CHIEF dapat bekerja dengan tepat jika sel-selnya diambil melaluinya biopsi atau eksisi bedah, mereka menambahkan.

Tim tersebut mengatakan rencananya adalah untuk melatih CHIEF lebih lanjut dalam menggambarkan penyakit langka dan non-kanker, serta sel-sel pra-kanker. Mereka juga berencana untuk melatihnya untuk memprediksi efek pengobatan kanker baru dibandingkan pengobatan konvensional.

Pos Alat Buatan Baru dari Harvard Medical School Dapat Mendiagnosis Kanker Dengan Akurasi Sangat Tinggi muncul pertama kali di ReadWrite.

Sumber