Barongsai Sumut Raih Medali Emas di PON 2024 Pelatih: Kereta Melewati Fokus Tanpa Kesalahan

Kamis, 5 September 2024 – 03:53 WIB

Delhi Serdang, VIVA – Sumatera Utara (Sumut) sukses meraih medali emas keempat pada cabang olahraga Barongsai dengan speed dragon pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh-Sumut.

Baca juga:

Meski lolos ke babak semifinal PON-2024, tim futsal putri Sumut dikalahkan 0-11 oleh DKI Jakarta di babak penyisihan grup.

Perlombaan barongsai ini digelar di Gedung Pencak silat GOR Sumut, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu 4 September 2024. Untuk meraih kehormatan tersebut tak lepas dari kerja keras Tim Barongsai Sumut.

Tim tari Sumut menduduki peringkat pertama dengan skor 43 detik, Jawa Tengah peringkat kedua dengan skor 44 detik, dan Riau peringkat ketiga dengan skor 47 detik.

Baca juga:

Tim Kriket Putra dan Putri Sumut Raih Dua Medali Emas di PON 2024 Aceh-Sumut

Pelatih Tim Barongsai Sumut, Abdul Rohmat, mengungkapkan rasa syukur timnya berhasil meraih emas pada lomba Barongsai di PON 2024.

Keberhasilan ini berkat latihan pagi hingga sore, selama masa karantina, kata Rohmat kepada wartawan.

Baca juga:

Harapan Pelaku UKM di PON 2024 Sumut: Laris Manis

Dengan persiapan yang matang dan kepercayaan diri tim, mereka berhasil membungkam kontingen lainnya. Diketahui, tim Sumut berada di peringkat pertama dengan skor 43 detik, Jawa Tengah di peringkat kedua dengan skor 44 detik, dan Riau di peringkat ketiga dengan skor 47 detik.

“Semua (medali emas) ini berkat latihan keras,” kata Rokhmat.

Rehmat menuturkan, latihan dimulai setelah salat subuh. Pelatihan dihentikan pada waktu makan siang dan dilanjutkan setelah itu.

Mereka akan diberikan waktu istirahat dan makan siang hingga siang hari, tidak hanya makan siang saja, tapi akan kami lanjutkan dengan tambahan puding, jelas Rohmat.

Setelah itu, tim berlatih hingga sore hari. Tentu saja kondisi tersebut bisa tercipta karena Rokhmat menerapkan karantina kolektif.

“Dan kami sudah meminta izin kepada orangtuanya selama dia dikarantina,” kata Rohmat.

Saat ditanya kenapa bisa bermain dengan kecepatan barongsai tanpa kesalahan, Rokhmat menjawab melatih perhatian tim. Selain itu, ia juga mengedukasi tim agar tidak melakukan kesalahan saat tampil. Rupanya, usaha sang pelatih pada kompetisi barongsai perdana ini membuahkan hasil yang baik.

“Kita latihan fokus tanpa kesalahan dan hasilnya pasti terlihat,” kata Rokhmat.

Halaman berikutnya

Rehmat menuturkan, latihan dimulai setelah salat subuh. Pelatihan dihentikan pada waktu makan siang dan dilanjutkan setelah itu.



Sumber