Bukan di Berat 73 Kg, Ini Alasan Rizki Juniansyah Main di Angkat Besi PON 2024 di Kelas 89 Kg

Minggu, 8 September 2024 – 02:24 WIB

Banda Aceh, VIVA – Atlet nasional peraih medali emas Olimpiade Paris kelas berat 73 kg, Rizki Juniansya, kembali menorehkan prestasi di PON 2024. Dia memenangkan medali emas. dalam berat 89 kg.

Baca juga:

Rizki Juniansya memecahkan rekor nasional di PON 2024

Atlet yang akan mewakili Provinsi Banten pada cabang olahraga angkat besi PON 2024 ini tampak tak terbebani saat mulai mencuci dan meninju.

Meski tak sekelas, Rizki mengaku siap tampil di kelas mana pun sesuai instruksi pelatih dan kemampuannya. Alasan lainnya, kata Rizki, ia diminta bertukar kelas dengan kakaknya untuk menjajaki peluang.

Baca juga:

Rizki Junyansyah turun di kelas 89 kg dan meraih medali emas di PON 2024

“Saya pun memutuskan untuk bermain di kelas 89 kg, karena saya pindah kelas dengan kakak ipar saya. Awalnya dia mencari kesempatan bermain di kelas 81 kg dan saya bermain di kelas 89 kg. Sebenarnya aman, kata Rizki kepada wartawan di Gedung Angkat Besi Seuramoe, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024.

Rizky Juniansyah saat bertanding 89kg di PON VIVA 2024/Dani Randi

Foto:

  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Baca juga:

PB PON Sumut memberikan tiket gratis di venue

Menurut Rizki, tidak ada persiapan khusus untuk melaju ke kelas 89 kg. Hanya saja porsi makannya diperbanyak. Terakhir, Rizki menambah berat badannya hingga 81 kilogram.

“(Tidak ada) persiapan khusus. Porsi makanannya besar banget di kelas 89kg, tapi sebelumnya saya timbang (berat badan) 81kg. Jadi masuk kelas 89kg saja,” ujarnya.

Rizki mengaku belakangan ini ia lebih banyak bermain di kelas berat 73 kg. Kelasnya, katanya, adalah kelas diet penurunan berat badan. Ternyata hal itu berpengaruh dan ia semakin lelah.

“Kemarin saya pulang dari olimpiade dengan berat badan 73 kg, saya bermain terutama di berat 73 kg, kelas itu adalah diet bagi saya untuk menurunkan berat badan dan kemarin itu bisa mempengaruhi berat badan dan kelelahan saya,” ujarnya.

Ia juga merasa lelah setelah dua minggu melakukan tantangan, konferensi pers, tampil di TV, dan podcast. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas perayaan medali emas tersebut.

“Kemarin pas pulang olimpiade, saya capek karena tidak bisa istirahat selama 2 minggu penuh karena ada undangan, konferensi pers, dan podcast di sana-sini, dan tidak mungkin bisa dihindari karena itu salah satu bentuk dari olimpiade. terima kasih” ucapnya.

Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas PON 2024 dan juga mencetak rekor baru nasional di angkatan 89 kg. Setelah berhasil mengangkat 160 kilogram di bangku cadangan dan mengangkat 200 kilogram barbel, ia mencatatkan beban 360 kilogram.

Halaman berikutnya

Rizki mengaku belakangan ini ia lebih banyak bermain di kelas berat 73 kg. Kelasnya, katanya, adalah kelas diet penurunan berat badan. Ternyata hal itu berpengaruh dan ia semakin lelah.

Halaman berikutnya



Sumber