Anak yang kekurangan vitamin D3 memiliki risiko lebih tinggi terkena stunting

Minggu, 8 September 2024 – 07:32 WIB

Jakarta, VIVA – Vitamin D3 mempunyai peranan yang besar bagi kesehatan manusia, terutama anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Vitamin ini membantu mengatur penyerapan kalsium dan fosfor, yang penting untuk kekuatan tulang dan gigi.

Baca juga:

Jagub Luluk Nur Hamida mengatakan, stunting dan kemiskinan masih tinggi di Jawa Timur.

Selain itu, vitamin D3 penting untuk fungsi kekebalan tubuh, perkembangan otak, dan kesejahteraan umum.

Vitamin D3 ditujukan tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk remaja, dewasa, dan lansia. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Ibu Tekanan Darah, Amel Carla Khawatir Punya Anak Pendek

Khusus bagi ibu hamil atau yang sedang hamil, asupan vitamin D3 setiap hari dianjurkan untuk meningkatkan peluang memiliki bayi yang sehat di kemudian hari.

Hal ini erat kaitannya dengan masalah stunting yang saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Baca juga:

Bebi Tsabina mengungkap fakta mengejutkan soal stunting dalam film dokumenter terbaru

Pasalnya vitamin D3 sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan tulang dan otot pada masa kanak-kanak.

Jika asupannya tidak mencukupi, proses pertumbuhan akan terganggu, akibatnya anak menjadi tinggi atau kurus.

“Vitamin D3 dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan massa otot. Jika kekurangan vitamin D, ada risiko rendahnya pertumbuhan tulang dan otot. Oleh karena itu, kemungkinan besar Anda mengalami stunting,” jelas dokter spesialis anak, DR. Yoga Yandika Sp.A, pada acara media collection PT D-Family Festival. Kalbe Pharma, di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.

Anak-anak membutuhkan setidaknya 400 IU suplementasi vitamin D3. Melalui ASI, bayi hanya mendapat asupan sekitar 100 IU, sehingga selebihnya harus ditambah dengan susu formula dan suplemen vitamin D3.

Peran ibu sangat penting dalam menjaga kesehatan keluarga, yang berlanjut pada masa emas tumbuh kembang anak (golden period).

Asupan vitamin D3 yang cukup dapat menghindarkan anak dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan tulang, meningkatkan perkembangan otak, dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, anak dengan vitamin D3 lebih terlindungi dari berbagai jenis alergi yang mengganggu saluran pernafasan.

“Jika anak Anda mudah batuk dan pilek, Anda bisa memberinya vitamin D3. Harapannya, sistem pernafasannya akan membaik sehingga ia tetap sehat.” kata Dr.Yoga.

Pemilihan vitamin D3 yang tepat juga harus diperhatikan mengingat banyaknya vitamin yang beredar di pasaran.

Ibu sebaiknya memastikan bahwa vitamin D3 yang dipilih, misalnya Prove D3, merupakan vitamin dari produsen terpercaya, berkualitas baik dan teruji, serta manfaatnya telah dirasakan banyak orang.

Halaman berikutnya

Anak-anak membutuhkan setidaknya 400 IU suplementasi vitamin D3. Melalui ASI, bayi hanya mendapat asupan sekitar 100 IU, sehingga selebihnya harus ditambah dengan susu formula dan suplemen vitamin D3.



Sumber