Memphis Depay menjelaskan pilihannya untuk Corinthians:"membuat hatiku bahagia"

Corinthians secara resmi memperkenalkan pemain baru Memphis Depay

12 set
2024
– 17:38

(diperbarui pada 17:38)




(Foto: Jose Manoel Hidalgo/Agenzia Corinthians)

Foto: Berita Esporte Mundo

Kamis (12), penguatan baru Corinthians, Memphis Depay, resmi diperkenalkan di Neoquimica Arena.

Striker Belanda berusia 30 tahun yang pernah berkostum Barcelona, ​​Atletico Madrid, Manchester United, Lyon, dan PSV itu datang untuk memperkuat lini serang tim. Timondengan tujuan utama keluar dari zona degradasi kejuaraan Brazil.

Dalam konferensi pers perkenalannya, Depay memuji sepak bola Brasil dan menjelaskan preferensinya untuk bermain. Korintus.

– Saya percaya bahwa segala sesuatu dalam hidup saya memiliki tujuan dan alasan saya datang ke sini adalah untuk klub. Korintus. Energi dan upaya yang dilakukan Presiden dan klub (untuk membawa saya ke sini) adalah sesuatu yang belum pernah saya alami. Itu adalah sesuatu yang membuat hatiku bahagia.

Memphis Depay di usia 30 tahun pun menjelaskan alasannya meninggalkan Eropa.

– Saya pikir kita harus memahami dari mana sepak bola yang sebenarnya berasal. Banyak bintang dunia berasal dari Brasil. Sebuah permainan yang indah ada di sini. Saya harus mencoba liga ini,- pungkas sang penyerang.

LIHAT JAWABAN MEMPHIS DEPAY LEBIH LANJUT:

– Saya tahu situasi klub, tapi saya yakin malam seperti kemarin menunjukkan bahwa tim ini memiliki kemampuan untuk bertarung. Tim ini adalah tim pejuang. Tadi malam saya melihat apa artinya bermain Korintus. Saya merasakan kekuatan dan semangat juang para pejuang tim ini – Depay menjawab tentang situasi kemudi saat ini.

– Menurut pendapat saya, dalam banyak hal sangat mirip atau bahkan lebih baik. Lingkungan juga sangat sehat dan berpotensi untuk ditingkatkan. Kondisi stadion dan fasilitasnya bagus. Ini adalah klub hebat dengan sejarah hebat dan pemain-pemain hebat yang pernah bermain di sana. Kami adalah liga yang hebat dan kami memiliki potensi besar, – kata sang striker tentang perbedaan fasilitas liga Brasil dan Eropa.

Sumber