Seorang remaja di Medan akhirnya tewas karena melompat ke sungai saat dikejar polisi

Sabtu, 14 September 2024 – 13:22 WIB

Medan, Viva – Pria bernama M Iqbal (17) terjatuh ke Sungai Alur Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan saat dilakukan pengejaran polisi pada Jumat, 13 September 2024.

Baca juga:

Seminggu berlalu, polisi belum juga menangkap pembunuh Nia, gadis penjual gorengan di Pariman.

Kronologi kejadian berawal dari Iqbal dan dua rekannya yang sedang duduk-duduk di tepi sungai, tak jauh dari tempat terjadinya tawuran pemuda. Lalu, polisi mengejar pelaku perkelahian.

Karena takut dikejar polisi, korban pun terjun ke sungai. Sementara itu, dua rekannya lari dari tepian sungai. Ia melihat korban yang merupakan warga Pemakaman Kahramon, Kelurahan Belavan I, Kecamatan Medan Belavan, Kota Medan, tidak keluar dari sungai dan memberitahu keluarga Iqbal.

Baca juga:

Aipda Malvinas mengungkap peran Rey Utami dalam kesuksesannya

Setelah itu, warga sekitar dan keluarga korban langsung berusaha mencari korban. Namun tidak pernah ditemukan hingga akhirnya dilaporkan ke Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan atau Basarnas Medan.

Baca juga:

Pembunuh Nia, Gadis Penjual Gorengan Diburu Agar Tak Kabur ke Luar Sumbar, Polisi Lakukan

Kepala Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari menjelaskan, mendapat kabar tersebut pada hari kejadian sekitar pukul 11.15 WIB, ia mengirimkan tim untuk mencari korban.

Kata Mustari menggunakan peralatan itu penyelamatan air, Tim langsung bergerak menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pelapor serta saksi di lapangan. Selanjutnya dilakukan pencarian menggunakan alat pendeteksi bawah air mata berair kemudian melanjutkan pencarian menggunakan perahu LCR.

Tim SAR melakukan pencarian jenazah korban Paulus Tarigan di Kabupaten Lough Renun (khusus/VIVA).

Tim SAR melakukan pencarian jenazah korban Paulus Tarigan di Kabupaten Lough Renun (khusus/VIVA).

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Akhirnya pada Sabtu pagi, 14 September 2024, sekitar pukul 05.40 WIB. Korban ditemukan tewas sekitar 1 km dari lokasi awal korban tenggelam, kata Mustari, Sabtu sore, 14 September 2024.

Kemudian, kata Mustari, tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari aliran sungai. “Selanjutnya mereka langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Sumber: VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Usai menjemput putrinya, Nikita menyebut Vadel Bajide kabur dari rumah



Sumber