Tolak Campur Tangan Pemerintah di Munas Kadin, Anindya Bakri: Ini Keterlaluan!

Senin, 16 September 2024 – 21:20 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya N. beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Raphael Struik bergabung dengan Brisbane Roar, Anindya Bakri pun senang

Menurutnya, Munas yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024 ini berlangsung luar biasa cepat karena digalakkan dan diselenggarakan oleh pengurus Kadin daerah serta asosiasi dunia usaha.

“Iya, mereka (Kadin dan Asosiasi Dagang) yang mengurusnya. Mereka yang membentuk panitia, mereka yang membuat agenda sesuai AD/ART dan merekalah yang mengambil keputusan,” kata Anindya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2024.

Baca juga:

Anindya Bakri membuka konsolidasi seluas-luasnya demi kekompakan internal Kadin

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N. Bakri, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin 16 September 2024

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Oleh karena itu, ketika muncul klaim adanya peran dan campur tangan pemerintah dalam konferensi nasional Kadin Indonesia, Anindya menilai klaim tersebut merupakan hal yang menurutnya berlebihan. “Jadi menurut saya rumor mengenai dampak di tempat lain, menurut saya, berlebihan,” ujarnya.

Baca juga:

Anindya akan merayakan Maulid Nabi SAW dan mengucap syukur kepada Ketua Kadin

Saat ditanya apakah ada pihak di Kadin Indonesia yang melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kontroversi Munas Kadin, Anindya menjawab acuh tak acuh.

Sebab menurutnya, pelaksanaan Munas Kadin merupakan inisiatif dan upaya konstruktif pengurus daerah Kadin beserta asosiasi dunia usaha yang tergabung dalam panitia ini.

“Saya kira semua orang berhak mengirim surat (kepada Presiden) dan itu harus dihormati. Tapi yang saya lihat kemarin adalah acara yang diselenggarakan oleh teman-teman Kadin daerah, asosiasinya diselenggarakan oleh SOC,- kata Anindya.

Dengan dinamika seperti itu, Anindya sangat berharap dapat memberikan dampak positif bagi Kadin Indonesia sendiri, sebagai organisasi dunia usaha yang juga menjadi mitra pemerintah, agar semakin diminati oleh para pelaku usaha di tanah air. negara

“Saya kira kita bisa melihat sisi positifnya. Semakin banyak yang membicarakan Kadin, mungkin bukan hanya akan semakin populer, tapi akan semakin laris. Karena Kadin adalah payung dunia usaha dan kita perlu memikirkan tidak hanya besar saja. perusahaan, tapi juga perusahaan menengah dan besar “kecil, dan akhirnya tenaga kerja harus ditambah, karena sekarang musimnya banyak masalah,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Saya kira semua orang berhak mengirim surat (kepada Presiden) dan itu harus dihormati. Tapi yang saya lihat kemarin adalah acara yang diselenggarakan oleh teman-teman Kadin daerah, asosiasinya diselenggarakan oleh SOC,- kata Anindya.

Usai menjemput putrinya, Nikita menyebut Vadel Bajide kabur dari rumah



Sumber