Heru Budi Paparkan Program Prioritas dalam APBD Jakarta 2025

Rabu, 18 September 2024 – 08:46 WIB

Jakarta, VIVA – Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan beberapa program prioritas dalam penyusunan APBD Jakarta 2025, salah satunya adalah bantuan banjir dan pengentasan kemiskinan.

Baca juga:

PON 2024 Aceh-Sumut menelan biaya sekitar Rp 4 triliun, berikut asal usulnya

Jadi, dari sekian banyak kepentingan penyusunan APBD 2025, ada lima prioritas, kata Heru Budi kepada wartawan di Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024.

Heru menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan pembangunan pantai melalui proyek National Integrated Coastal Development (NCICD) untuk mengatasi gelombang pasang di wilayah utara.

Baca juga:

PGN membukukan laba bersih sebesar $187 juta pada semester I-2024

Rapat Pleno RHDM DKI Jakarta

Foto:

  • VIVA/Terima kasih Fatahilla Inspirasi

Lebih lanjut, Pemprov DKI juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan kemiskinan dan menjamin keberlangsungan Jakarta dalam perekonomian global berbasis usaha kecil, kecil, dan menengah (UKM).

Baca juga:

Tidak diusulkan Pj Gubernur Heru Budi: Terima kasih DPRD Jakarta

Ketiga, program pengentasan kemacetan yang masih menjadi permasalahan warga Jakarta, terutama pada jam kerja atau menjelang subuh hingga senja.

Jadi yang kelima, penyediaan air bersih untuk masyarakat. Ada beberapa, banyak, termasuk lima, beberapa poin, tapi prioritasnya kurang lebih sama, jelasnya.

Heru Budi Hartono menyetujui perubahan APBD DKI Jakarta 2024 dengan total biaya Rp 85,47 triliun. Kesepakatan APBD itu disampaikan Heru Budi dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta, Rabu 7 Agustus 2024.

Gambar Koin Jakarta

Gambar Koin Jakarta

Foto:

  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniavan

“Total usulan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024 sebesar Rp85,47 triliun, lebih tinggi 4,60 persen dibandingkan penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024 sebesar Rp81,71 triliun.” kata Heru Budi.

Oleh karena itu, dia menyebut rencana pendapatan daerah untuk reformasi APBD tahun 2024 sebesar Rp75,22 triliun.

Dengan demikian, pendapatan daerah pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024 diperkirakan sebesar Rp75,22 triliun atau lebih tinggi 3,83 persen dibandingkan penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024. Rp,” ujarnya.

Pendapatan daerah diharapkan sebesar Rp50,49 triliun yang berasal dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer sebesar Rp24,02 triliun, serta pendapatan daerah lainnya sebesar Rp702,84 miliar.

Halaman selanjutnya

Jadi yang kelima, penyediaan air bersih untuk masyarakat. Ada beberapa, banyak, termasuk lima, beberapa poin, tapi prioritasnya kurang lebih sama, jelasnya.

Halaman selanjutnya



Sumber