Rabu, 18 September 2024 – 22:14 WIB
VIVA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Suprathman angkat bicara soal tudingan sejumlah pemain Timnas Indonesia punya paspor ganda.
Baca juga:
Pengakuan Nona Hilgers tentang pemilihan timnas Indonesia dibandingkan Belanda
Isu paspor ganda pemain timnas Indonesia dilontarkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gonta. Pria yang juga seorang pengusaha ini kesal dengan program naturalisasi yang diterapkan PSSI untuk timnas Indonesia.
Tahukah kalian kalau naturalisasi mereka hanya sementara karena punya dua paspor, kalau main di Indonesia, mereka kehilangan kewarganegaraan Indonesianya? (Saya tahu), tulis Peter Gonta di akun Instagram pribadinya.
Baca juga:
Bermain di GBK, Ini Harga Tiket Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia
Dua pemain Timnas Indonesia yang diduga memiliki dua paspor adalah Jay Idzes dan Marten Paes.
Terkait permasalahan tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Suprathman Andi Agtas menegaskan, para pemain timnas Indonesia saat ini hanya memiliki paspor warga negara Indonesia (WNI).
Baca juga:
Justin Hubner kepada netizen Malaysia: Sudah tidak di level yang sama lagi
Oleh karena itu, sekali lagi persoalan ketersediaan paspor dijawab oleh Dirjen Imigrasi. [Silmy Karim]Pernyataan Dirjen Imigrasi sudah jelas, kata Supratman kepada wartawan.
Supratman menjelaskan, pemain naturalisasi timnas Indonesia menggunakan cara khusus untuk naturalisasi.
Hal ini sejalan dengan Program Percepatan Sepak Bola Nasional yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
“Ada dua jenis naturalisasi, yaitu naturalisasi biasa dan naturalisasi khusus. Yang kita alami dengan dua pemain yang berada di Komisi III kemarin adalah naturalisasi khusus.” katanya.
Mengapa kita melakukan naturalisasi khusus? Karena kita bertujuan membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia. Ini program Presiden Jokowi, kemudian program presiden terpilih, jelas Supratman.
Halaman selanjutnya
Hal ini sejalan dengan Program Percepatan Sepak Bola Nasional yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.