Pengadilan Spanyol telah memerintahkan seorang penggemar untuk membayar denda sebesar 370.000 rupee karena pelecehan rasis terhadap Vinnie Jr.

Fan melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Brasil di media sosial dan dilarang masuk stadion selama dua tahun

Pengadilan Spanyol mengumumkan hukuman lain terhadap seorang penggemar yang melakukan penghinaan rasis terhadap penyerang Brasil Vinicius Jr., yang bermain untuk tim “Real Madrid”. “Hukuman sangat serius” yang diidentifikasi oleh badan tersebut diterapkan oleh Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga, yang merupakan milik pemerintah Spanyol.

Berdasarkan keputusan tersebut, sang penggemar harus membayar denda sebesar 60 ribu euro atau sekitar Rp 370,5 ribu dengan harga berlaku. Selain membayar sejumlah besar uang, pria tersebut juga dilarang memasuki stadion dan tempat olahraga lainnya selama dua tahun ke depan.

Kementerian Olahraga Spanyol juga meluncurkan penyelidikan untuk melihat apakah tindakan tersebut merupakan kejahatan rasial, yang dapat meningkatkan hukuman bagi para penggemar. Aksi tersebut berlangsung secara digital melalui X, sebelumnya Twitter. Keputusan tersebut menyatakan bahwa pengguna akun tersebut telah berulang kali memposting “penghinaan dan gambar rasial yang serupa.”

Hukuman pengadilan Spanyol menunjukkan kemajuan, meski kecil, terhadap tindakan rasis yang dilakukan di dalam dan di luar stadion negara tersebut. Pada bulan Juli, seorang penggemar dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena melakukan pelecehan rasial terhadap Vini dan bek Jerman Rüdiger.

Sebelumnya pada bulan Juni, tiga pria juga dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena melakukan pelecehan ras terhadap Viny di dalam stadion Mestalla, milik Valencia. Penggemar klub ini dilarang memasuki stadion sepak bola mana pun selama dua tahun, selain didenda.

Sumber