Saham Asia dibuka beragam karena investor menunggu keputusan suku bunga The Fed

Rabu, 18 September 2024 – 08:37 WIB

Hidup Asia Saham Asia-Pasifik bervariasi pada pembukaan pasar Rabu pagi, 18 September 2024. Sementara di Amerika Serikat, indeks utama bersinar hingga mencetak rekor tertinggi atau tertinggi baru. tertinggi sepanjang masa (ATH).

Baca juga:

Saham Asia dibuka menguat, saham AS menguat

Pergerakan indeks di pasar saham merupakan sikap investor yang setia menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral AS (FED). Rencanakan hari ini. Investor di kawasan Asia juga akan mencermati data perekonomian Jepang serta keputusan suku bunga Bank Indonesia.

Kutipan dari CNBC Internasional, Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan bahwa impor dan ekspor pada bulan Agustus meningkat masing-masing sebesar 2,3 dan 5,6 persen dibandingkan tahun lalu. Keduanya kalah dari perkiraan para ekonom yakni 13,4 dan 10 persen.

Baca juga:

Saham Asia beragam pasca rilis data ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi

Pesanan mesin sektor swasta Jepang pada bulan Juli mengalami penurunan sebesar 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Data ekonomi juga tidak mencapai perkiraan pasar sebesar 0,5 persen.

https://www.youtube.com/watch?v=h9-rIPAO0eg

Baca juga:

Sektor ritel diperkirakan akan menghasilkan keuntungan pada kuartal keempat tahun 2024 jika BI melakukannya

Bank Sentral Indonesia akan mengadakan rapat pada Rabu, 18 September 2024 untuk mengambil keputusan penting mengenai suku bunga BI. Saat ini, suku bunga acuan berada pada level tertinggi sejak tahun 2016, meski inflasi sudah jauh di bawah target Bank Sentral sebesar 1,5-3,5 persen.

Bursa saham di Korea Selatan dan Hong Kong ditutup. Demikian pula, pasar di Tiongkok daratan akan melanjutkan perdagangan setelah libur nasional selama tiga hari.

Indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,09 persen pada pembukaan pasar.

Nikkei 225 Jepang menguat 1,22 persen. Oleh karena itu, Topix yang lebih luas naik 0,9 persen.

Harga berjangka CSI 300 di Tiongkok daratan berada pada 3.163. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan penutupan Jumat di 3.159,25.

Wall Street New York

Foto:

  • VIVAnews/Anton PM/New York

Di Wall Street, S&P 500 menetapkan level tertinggi intraday sebelum ditutup pada level tertinggi 5,634.58. Rata-rata industri Dow Jones turun 0,04 persen menjadi 41,606.18 setelah mencapai rekor baru selama sesi tersebut.

Nasdaq Composite naik 0,2 persen menjadi 17,628.06.

Wall Street mencatat penjualan ritel Agustus naik 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Para ekonom sebenarnya memperkirakan kenaikan lebih tinggi sebesar 0,2 persen.

Halaman selanjutnya

Indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,09 persen pada pembukaan pasar.

Halaman selanjutnya



Sumber