Fabio Quartararo mengaku sempat berpikir untuk meninggalkan Yamaha

Jumat, 20 September 2024 – 09:23 WIB

Jakarta, VIVA – Fabio Quartararo kini menjadi pebalap utama tim pabrikan Yamaha di MotoGP. Meski demikian, Quartararo mengaku mempertimbangkan untuk meninggalkan Yamaha karena beberapa alasan.

Baca juga:

Tak heran jika MotoGP Mandalika 2024 menampilkan pembalap yang menggunakan sepeda motor listrik Honda.

Quartararo memulai karirnya di kelas MotoGP pada tahun 2019. El Diablo kemudian bermain untuk Petronas SRT, tim satelit Yamaha, selama 2 musim sebelum bergabung dengan Monster Energy Yamaha pada tahun 2021.

Hingga akhirnya ia direkrut ke tim utama dan langsung menjadi juara dunia pada debutnya bersama Monster Yamaha. Semusim kemudian, Quartararo bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar hingga terpaksa harus puas di posisi kedua.

Baca juga:

Jadwal Lengkap MotoGP Emilia Romagna 2024 Akhir Pekan Ini, Marquez Juara Lagi?

Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo

Mulai tahun 2023, kisah manis Quartararo bersama Yamaha akan memudar dan tak akan pernah menang. Namun Quartararo berhasil meraih podium pada balapan Grand Prix Amerika Serikat, India, dan Indonesia.

Baca juga:

Selain uang, hal inilah yang membuat Fabio Quartararo bertahan di Yamaha

Kemenangan kekeringan akan berlanjut pada tahun 2024. Faktanya, Quartararo sama sekali tidak meraih podium hingga GP San Marino. Meski belum kembali ke performa terbaiknya, Quartararo tetap bertekad bertahan di Yamaha hingga tahun 2026.

“Yamaha adalah tim yang fantastis. Impian saya sejak kecil adalah berada di tim itu karena ada Valentino Rossi. Saya hampir keluar dari tim ini. Meski Yamaha adalah impian saya, saya merasa siap untuk berangkat, kata Quartararo, melalui Crash, Jumat, 20 September 2024.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

“Dan kemudian Yamaha membuat beberapa perubahan besar. Mereka berinvestasi besar-besaran dalam proyek ini, mereka merekrut banyak insinyur baru.”

“Bahkan bagi perusahaan, bagi Yamaha, tertinggal jauh di pasar bukanlah hal yang baik. Sayang sekali Anda tidak bisa kembali ke level teratas dalam beberapa minggu atau bulan. Saya pikir itu akan memakan waktu beberapa minggu atau bulan. tahun. .Itulah yang memaksa saya bertahan di Yamaha.” kata Quartararo.

Halaman berikutnya

Sumber: Foto AP / Vincent Tian

Rahasia Mengumpulkan Tabungan dengan Cepat: Tips Praktis yang Terbukti Berhasil!



Sumber