Insecure Apakah ukuran penis Anda normal atau tidak? Berikut cara mengukurnya

Minggu, 22 September 2024 – 00:04 WIB

Jakarta, VIVA – Ukuran penis pria kerap dikaitkan dengan kenikmatan saat berhubungan intim. Meski hanya mitos, tak sedikit pria yang kurang percaya diri dengan ukuran penisnya yang kecil.

Baca juga:

Terungkap, inilah alasan mengapa pria bangun pagi-pagi

Lantas, apakah ada parameter penis itu normal atau tidak? Bagaimana cara mengukurnya? Gulir ke bawah untuk mengetahui jawabannya!

Spesialis Andrologi, Dr. Androniko Setiavan, Sp. Dan untuk menjelaskannya, kriteria ukuran penis yang dianggap normal berbeda-beda di setiap negara.

Baca juga:

Paling Populer: Guru Khalid Basalama Memberdayakan Wanita Cosplay Menjadi Saudara Perempuan dan Manfaat Niacinamide

“Kriteria setiap negara berbeda-beda. Namun kriteria pastinya tidak terjawab. Tapi masing-masing (negara) mempublikasikan angkanya berbeda-beda, kata dr Andronico saat media briefing di RS Pondok Inda kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Baca juga:

Istri cosplay menjadi saudara perempuan untuk memuaskan suaminya, Guru Khaled Basalama: Ini diperbolehkan dalam Islam

“Apakah ada penerbitannya di Indonesia?” Ya, tapi hasilnya kurang akurat karena sampelnya tidak terlalu besar, sangat regional. Jadi belum bisa kami uraikan,” ujarnya.

Sedangkan untuk mengetahui normal atau tidaknya ukuran organ, kata Andronico, parameter pertama adalah usia.

“Standar usia dibagi menjadi 0-1, 1-2, 2-3 (tahun) dan seterusnya. Ukuran penis, ini (tabel) adalah ukuran normal penis. Pada tahap awal masa dewasa, ia masih kecil. “Tapi kalau angkanya di bawah (tabel) itu, padahal belum dewasa juga harus waspada,” ujarnya.

Jadi kalau 0-1, yang diharapkan ukuran (penis normal) 3,6 cm. Kurang lebih 0,4 cm. Jadi bisa 3,2 sampai 4 cm, imbuhnya.

Adapun untuk mengukurnya, kondisi penis sendiri ada dua tahap yaitu kelemahan dan kekerasan (ereksi). Dokter Andronico mengatakan, seks sebaiknya diukur saat timpang. Apa alasannya?

“Jika Anda membuat anak kecil stres, itu akan menjadi masalah. Bagaimana Anda mengukurnya? Jadi itu benar. Lalu kita coba pakai takarannya dan tinggal pakai saja. Namun seolah-olah ada lapisan lemak di organ itu, ia tertekan. Kita coba hilangkan lemaknya, lalu kita keluarkan kelaminnya sebanyak-banyaknya. Itu ukurannya,” ujarnya.

Namun, dr Andronico menegaskan, pengukuran organ ini hanya berlaku pada anak kecil yang belum memasuki masa pubertas, yakni antara usia 0-14 tahun.

Halaman selanjutnya

“Standar usia dibagi menjadi 0-1, 1-2, 2-3 (tahun) dan seterusnya. Ukuran penis, ini (tabel) adalah ukuran normal penis. Pada tahap awal masa dewasa, ia masih kecil. “Tapi kalau angkanya di bawah (tabel) itu, padahal belum dewasa juga harus waspada,” ujarnya.

Halaman selanjutnya



Sumber