Max Verstappen diperintahkan melakukan pengabdian masyarakat karena bahasa yang tidak pantas di Grand Prix Singapura

Max Verstappen diperintahkan melakukan pengabdian masyarakat setelah menggunakan bahasa yang tidak pantas pada konferensi pers pembalap FIA jelang Grand Prix Formula 1 Singapura.

Pembalap Red Bull, 26, dipanggil oleh pramugari setelah menggambarkan pengaturan mobilnya di Azerbaijan sebagai “f—ed” ketika ditanya tentang perbedaan pengaturan antara dia dan rekan setimnya Sergio Perez.

Komentar Verstappen dinyatakan melanggar Pasal 12.2.1.k kode olah raga internasional FIA, yang mengacu pada “pelanggaran” dalam bahasa yang digunakan di forum publik.

Kompetitor mempunyai hak untuk mengajukan banding atas keputusan steward tertentu berdasarkan Pasal 15 Kode Olahraga Internasional FIA.

Para ahli mengakui bahwa bahasa tersebut tidak ditujukan pada individu atau kelompok mana pun, namun menekankan pentingnya menjaga standar pidato yang sesuai untuk tokoh masyarakat.

LEBIH DALAM

Prime Tire: McLaren memimpin klasemen F1. Tentu saja. Apalagi menilai kecelakaan besar di Baku

Verstappen meminta maaf dan menjelaskan bahwa bahasa Inggris bukanlah bahasa ibunya, namun pengurus memutuskan bahwa merupakan tanggung jawab seorang petinggi motorsport untuk mengikuti aturan FIA.

Dalam keputusannya, steward memutuskan untuk tidak memberikan penalti, melainkan memerintahkan Verstappen untuk melakukan tugas pengabdian masyarakat yang dikoordinasikan oleh FIA. Hal ini diharapkan serupa dengan pengabdian masyarakat Verstappen pada tahun 2019 menyusul pertengkaran di luar jalur dengan Esteban Ocon di Grand Prix Brasil. Selama masa skorsing, Verstappen menghadiri balapan Formula E di Maroko, menemani para steward untuk memahami proses pengambilan keputusan mereka.

Rincian pekerjaannya yang akan datang belum ditentukan, tetapi kemungkinan akan mencakup tugas serupa dengan kejuaraan atau klub FIA.

Keputusan tersebut menyusul insiden serupa di Las Vegas pada tahun 2023, di mana kepala tim Mercedes dan Ferrari Toto Wolff dan Fred Wasser diberi peringatan resmi atas ucapan yang tidak pantas selama konferensi pers.

Verstappen unggul 59 poin dari Lando Norris dari McLaren di Grand Prix Singapura. Namun pembalap asal Belanda itu tidak pernah menang dalam tujuh balapan terakhirnya karena performa Red Bull yang merosot.

(Clive Rose – Formula 1/Formula 1 melalui Getty Images)

Sumber