Menurut Dr Boyk, inilah intensitas keintiman yang ideal berdasarkan usia

Minggu, 22 September 2024 – 06:31 WIB

Jakarta, VIVA – Seksolog terkenal, dokter. Boyk Dian Nugraha, SpOG MARS menyatakan, seiring bertambahnya usia, frekuensi hubungan intim semakin berkurang. Pengumuman itu disampaikannya dalam keterangan yang diperoleh akun Instagram Gossip, Boyke menggambarkan penurunan tersebut berdasarkan kelompok umur tertentu.

Baca juga:

Bisakah Anda hamil di usia 50? Inilah jawaban Dr. Boyk

Menurut Boyk, orang berusia 20-an dan 30-an biasanya berhubungan seks sekitar empat kali seminggu. Namun ketika usia mencapai 30 hingga 40 tahun, frekuensinya menurun hingga rata-rata tiga kali seminggu. Pindah.

“Usia 40-50 2-3 kali lipat, usia 50-60 1-2 kali. Secara umum, 80 persen,” kata Boyk.

Baca juga:

Terungkap, inilah alasan mengapa pria bangun pagi-pagi

“Tapi tentu saja 15-20 persen bisa lebih kecil, bisa lebih tinggi,” imbuhnya.

Baca juga:

Terpopuler: Ramalan Zodiak dan Pengaruh Minum Kopi Terhadap Kesehatan Jangka Panjang

Sementara itu, penelitian dari Kinsey Institute juga memberikan gambaran frekuensi hubungan intim berdasarkan usia, dengan hasil serupa namun lebih detail.

Menurut penelitian, orang berusia antara 18 dan 29 tahun rata-rata berhubungan seks sekitar 112 kali setahun, atau 2-3 kali seminggu. Pada kelompok usia 30-39 tahun, angkanya turun menjadi 86 kali dalam setahun atau sekitar 1-2 kali dalam seminggu, sedangkan pada kelompok usia 40-49 tahun rata-rata melakukan hubungan seks sekitar 69 kali dalam setahun atau seminggu sekali selama seminggu. Minggu.

Tambahkan perspektif tentang pola aktivitas seksual, lapor dari Orang dalam Mengutip penelitian pada tahun 2017 yang menyebutkan bahwa orang dewasa rata-rata berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun, atau sekitar seminggu sekali. Studi tersebut menemukan penurunan yang signifikan pada kelompok usia yang lebih tua, di mana orang-orang berusia 20-an melakukan hubungan seks rata-rata 80 kali dalam setahun, sedangkan mereka yang berusia 60-an hanya melakukan hubungan seks sekitar 20 kali dalam setahun.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Behavior ini menganalisis perilaku seksual lebih dari 26.000 orang antara tahun 1989 dan 2014. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, berhubungan seks seminggu sekali dianggap sebagai frekuensi terbaik, meski hal ini tidak bisa dijadikan tolok ukur semua hubungan karena setiap pasangan memiliki dinamika yang berbeda-beda.

Halaman berikutnya

Sumber: Freepik/Racool_studio



Sumber