Ridwan Kamil mengaku punya dua strategi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta

Sabtu, 21 September 2024 – 19:41 WIB

JakartaVIVA – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) membeberkan strategi yang akan dilakukannya untuk mengentaskan masalah kemacetan Jakarta, salah satunya dengan memperluas jalur LRT, MRT hingga Transjakarta.

Baca juga:

Ridwan Kamil berjanji jika menjadi gubernur, ia akan menghijaukan jalanan Jakarta dalam dua tahun pertama

“Masalah kemacetan, Insya Allah kita selesaikan dengan dua cara. Pertama, permudah pergerakan LRT, perpanjang MRT,” kata RK saat menghadiri Upacara Kemenangan Ridwon Kamil-Suswono (Rido) Partai Golkari Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024.

Setelah Transjakarta ke Kota Bogor, Transjakarta ke Bekasi; MRT dari Tangerang ke Bekasi, Insya Allah, ”ujarnya.

Baca juga:

Ridwon Kamil mengklaim kinerjanya sebagai Gubernur Jabar “sempurna” dan “kepuasan masyarakat 90 persen”.

Bendungan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu 8 Januari 2020

Sedangkan cara kedua yang dilakukan mantan Gubernur Jawa Barat itu adalah dengan mengurangi pergerakan masyarakat. “Jika kamu bisa [warga] dia tinggal di sana, bekerja di sana, pergi ke mal.”

Baca juga:

RK memberitahu Pramono tentang keinginan menjadikan Jakarta seperti Dubai: Semua mimpi dimulai dengan mimpi

RK kemudian mengatakan, apartemen kelas menengah di Jakarta sangat sedikit. Ia juga ingin membangun perumahan sosial atau perumahan kelas menengah yang terjangkau di pusat kota.

Hal ini juga sesuai dengan permintaan calon presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto kepada RK-Suswono jika memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

“Karena lahannya sudah habis, saya bilang Pak Presiden, siap. Tapi mohon izin dan minta bantuan seluruh pasar di Jakarta yang masih dua lantai, satu lantai akan kita bangun bagian bawahnya seperti pusat perbelanjaan. Di atas ada apartemen yang bisa dihuni warga Jakarta yang membutuhkan,” ujarnya.

Kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jalan KH. Abdullah Syafei, Jakarta

Kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jalan KH. Abdullah Syafei, Jakarta

Foto:

  • ANTARA FOTO/Dhemas Revianto

“Jadi mereka tinggal jalan kaki, bersepeda, mengurangi lalu lintas, mengurangi kemacetan dan berbahagia karena biaya transportasinya bisa ditekan,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Hal ini juga sesuai dengan permintaan calon presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto kepada RK-Suswono jika memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Halaman selanjutnya



Sumber