Dampak positifnya bagi perekonomian Indonesia, omzet industri MICE mencapai lebih dari Rp 100 triliun

Minggu, 22 September 2024 – 08:18 WIB

Jakarta, VIVA- Diperkirakan Meeting, Incentive and Convention Exhibition (MICE) di Indonesia akan semakin berperan strategis dalam mendorong perkembangan perekonomian nasional Indonesia.

Baca juga:

Bisa Menutup Industri Tembakau, Aktivis Ekosistem Protes Kenaikan Cukai di 2025

General Manager (GM) Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Edwin Sulaeman mengatakan, peran penting Indonesia di kawasan Asia-Pasifik dan jumlah penduduk produktifnya menjadi salah satu daya tarik untuk menarik minat pelaku usaha dalam berbagai agenda MICE yang diagendakan. negara

“Bisnis MICE ini mempunyai dampak ekonomi yang besar karena melibatkan banyak pelaku usaha di berbagai sektor, termasuk industri pendukungnya,” kata Edwin dalam keterangannya, Sabtu, 21 September 2024.

Baca juga:

Temui Tumtum, simbol promosi ekonomi Indonesia di World Expo 2025

[dok. Humas Jakarta Convention Center (JCC) Senayan]

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Berdasarkan informasi Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), pada tahun 2023 terdapat 138 pameran yang diselenggarakan dengan jumlah peserta mencapai 30.449 perusahaan atau institusi.

Baca juga:

Jangan anggap remeh, peran perempuan dalam mengelola usaha kecil dan menengah bisa mendorong mobilitas ekonomi nasional

Nilai omzet pameran yang berjalan mencapai lebih dari Rp100 triliun atau meningkat Rp91,652 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, ujarnya.

Mengutip data Precedence Research tahun 2022, nilai ekonomi yang dihasilkan MICE pada tahun 2024 bisa mencapai $998,59 miliar di seluruh dunia.

Dimana, kawasan Asia-Pasifik memiliki pangsa pasar MICE terbesar, yaitu sebesar 44 persen dibandingkan Amerika Utara (30 persen) atau bahkan Eropa yang hanya 20 persen.

Edwin pun mencontohkan apa yang terjadi di JCC sebagai inisiator dan katalis industri MICE Tanah Air. Menurutnya, banyak event organizer (EO) global yang memanfaatkan JCC untuk menjalankan agenda kegiatannya di Indonesia.

Beberapa event kelas dunia yang diselenggarakan di JCC beberapa waktu terakhir antara lain Inter-Parliamentary Union, Koelnmesse Pte Ltd, Asia Pacific Coatings Exhibition, Taiwan Expo, Indonesia Geothermal Convention (IIGCE), Homeland Security dan masih banyak lagi lainnya. .

Selama tahun 2023, kata dia, akan dilakukan penandatanganan sebanyak 145 perjanjian kerja sama dengan berbagai event, baik nasional maupun multinasional, termasuk surat kabar pemerintah, pemerintah, dan swasta.

“Dalam perjalanan bisnis MICE ini, rangkaian konser musik dan acara seni pertunjukan juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk datang ke JCC. Banyak pelaku komersial dan industri yang menjadikan JCC sebagai tujuan mereka untuk menjangkau pasar dan bisnis. kerja sama, lakukanlah,” katanya.

Halaman berikutnya

Dimana, kawasan Asia-Pasifik memiliki pangsa pasar MICE terbesar, yaitu sebesar 44 persen dibandingkan Amerika Utara (30 persen) atau bahkan Eropa yang hanya 20 persen.

Ayu Ting Ting Keluarkan Single Baru “Jangan Ya Dek”, Netizen: Mahal “Berharga”



Sumber