Farah Quinn ditunjuk sebagai koordinator Gerakan Nasional Ekonomi Kreatif di Amerika Serikat

Kamis, 26 September 2024 – 00:20 WIB

VIVA – Sudah lama tak terdengar, baru-baru ini ada kabar mengejutkan dari chef cantik Farah Quinn. Meski begitu, ia baru-baru ini ditunjuk sebagai koordinator Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (CEM) wilayah Barat Daya Amerika Serikat.

Baca juga:

Guru emeritus tersebut juga meretas situs BKN yang menyebarkan informasi tentang universitas dan perusahaan asing

Detail penunjukan Farah Quinn sebagai koordinator Gekrafs wilayah Barat Daya Amerika Serikat dibagikan akun Instagram @gekrafs.luarnegri pada Selasa, 24 September 2024.

Baca juga:

Stok mobil seabrek menurunkan harga jual

Melalui unggahan videonya, chef sekaligus presenter cantik itu tampil menawan dalam balutan gaun berwarna krem ​​​​dengan rambut hitam panjang tergerai.

Baca juga:

Perang di depan mata, kapal perang Amerika di Timur Tengah rusak

“Saya sangat bangga menerima amanah dari Bro Kavendra sebagai Chairman Jackrafts di Southwest USA,” kata Farah dalam postingan video.

Siap mendorong pengembangan ekonomi kreatif

Peraih acara TV Show Hobi dan Gaya Hidup Terbaik Panasonic Gobel Award 2013 ini mengaku siap mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Negeri Paman Sam.

“Saya berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi yang konstruktif melalui kontribusi saya sebagai diaspora Indonesia,” kata Farah Quinn.

Salam kepada Presiden Republik Indonesia

Di akhir kalimatnya, Farah Quinn tak lupa menyampaikan salam kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Salut kami kepada Presiden Jokowi dan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto yang maju, kata Farah Quinn.

Terima kasih kembali

Sementara itu, Gerakan Nasional Ekonomi Konstruktif (NEM) Kavendra Lukistyan menyambut baik Farah Quinn sebagai anggota keluarga besar NEM.

“Saya berharap dengan bergabungnya Ibu Farah Quinn sebagai anggota keluarga besar Gekraf khususnya di wilayah barat daya Amerika, dapat menjadi mesin kerja sama yang optimal antar pelaku ekonomi Indonesia, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Tentu saja, potensi keuntungan pasar yang lebih luas juga lebih banyak, kata Kavendra.

Halaman selanjutnya

Salam kepada Presiden Republik Indonesia



Sumber