Kasus penganiayaan di PPDS FK Undip Polda Jateng tengah diperiksa saksi ahli

Sabtu, 28 September 2024 – 06:04 WIB

Semarang, VIVA – Polda Jateng tengah mengusut kasus penganiayaan di Program Pelatihan Dokter Spesialis (PPDS) RSUD Kariadi. Tim penyidik ​​memeriksa saksi ahli di bidang pidana dan psikologi untuk mengumpulkan bukti. Kasus tersebut terkait dugaan pelecehan yang berujung pada meninggalnya dr Aulia, salah satu peserta PPDS FK Undip.

Baca juga:

Dalam kasus penganiayaan dan pemerasan, dr Aulia membayar Rp 225 juta selama di PPDS FK Undip.

Paul Combes Johanson Ronald Siamora, Dirreskrimum Polda Jateng berharap proses tersebut segera membuahkan hasil. Dia meminta semua pihak bersabar karena penyelidikan kasus yang dilaporkan keluarga mendiang dokter Auliya Risma itu perlu ketelitian.

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FC Undip) Semarang, Jawa Tengah

Baca juga:

Ibu mendiang dokter Auliya Risma mengaku kerap dianiaya dan diperas.

“Kami memeriksa 43 orang saksi, termasuk teman almarhum dari berbagai angkatan. Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang sedang melakukan penyelidikan. Pemeriksaan saksi ahli diharapkan bisa memberikan kejelasan,” ujarnya. Polda Jateng pada Jumat (27/9/2024).

Mengingat kasus ini cukup menyita perhatian masyarakat, pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah membentuk tim gabungan untuk mempercepat penyidikan. Hingga saat ini, sudah ada 43 saksi yang diperiksa dan berbagai bukti seperti tangkapan layar dan rekaman suara telah dikumpulkan.

Baca juga:

Meninggalnya Dr Aulia PPDS FC Undip, polisi memeriksa 34 saksi termasuk Kapolsek

“Kami menyelesaikan proses penyidikan secara profesional, komprehensif, transparan, dan bertanggung jawab,” imbuhnya.

Johansson juga mendesak korban pelecehan lainnya untuk melapor kepada pihak berwenang dan menjanjikan perlindungan dan kerahasiaan bagi pelapor. Ia membenarkan, perundungan di PPDS Kariadi memiliki pola yang berbeda-beda.

“Semua alat bukti akan kami periksa untuk mengidentifikasi pelakunya. Berdasarkan Pasal 184 KUHAP, setidaknya diperlukan dua alat bukti untuk melanjutkan penyidikan,” tutupnya. (Didiet Cordiaz/Semarang).

Dr Aulia, peserta PPDS Undip dimakamkan di TPU Mbah Panggung, Kota Tegal, Jawa Tengah

Dr Aulia, Pengacara Kasus Kematian: Tiga Korban Penganiayaan PPDS FK Undip Siap Lapor ke Polisi

Kuasa hukum keluarga almarhum dokter Auliya peserta Program Pelatihan Dokter Spesialis (PPDS) FC Undip Semarang Misyal Achmad mengungkapkan, masih ada korban lainnya.

img_title

VIVA.co.id

20 September 2024



Sumber