Bengaluru FC mengalahkan Mohun Bagan Super Giant 3-0 saat Chhetri memecahkan rekor ISL

Mesin raksasa Sunil Chhetri berjalan dengan lancar. Melalui penalti pada menit ke-51, Sunil Chhetri mencatatkan dirinya dalam buku sejarah.

Manajer berusia 40 tahun itu mencetak golnya yang ke-64 di Liga Super India (ISL), menjadi satu-satunya pencetak gol terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut. Dengan dua gol di pertandingan sebelumnya, Chhetri mendampingi Bartholomew Ogbeche sebagai pencetak gol terbanyak bersama.

Momen besar Chhetri menjadi puncak bagi FC Bengaluru saat mereka mengalahkan Mohun Bagan Super Giant 3-0 di Stadion Sree Kanteerava pada hari Sabtu.

BFC mencatatkan kemenangan ketiga mereka dalam beberapa pertandingan sementara Mohun Bagan menderita kekalahan pertama mereka.

Di tengah hujan lebat, BFC berhasil menerobos pada menit ke-10 saat Nikhil Pujari menyundul sepak pojok ke arah Edgar Mendes. Pemain asal Spanyol, yang pindah ke BFC dari klub Meksiko Necasa pada awal musim, mencetak gol pertamanya di ISL.

APA YANG TERJADI: BFC 3 – 0 MBSG

Mendes membutuhkan waktu hampir satu detik untuk menyambut umpan silang manis dari Pujari.

Dimitri Petratos bisa saja membalas umpan balik Mohun Bagan, namun sundulannya dari jarak dekat masih melambung di atas mistar.

Pada menit ke-20, Chhetri mengubah penyedia menjadi ganda atas BFC. Chhetri melakukannya dengan baik untuk mengontrol umpan rendah Mendes dan memberikannya kepada Suresh Vanjam. Vanjam berlari ke belakang untuk memasukkan kakinya dan mencetak gol kedua BFC.

Mohun Bagan terus maju dengan harapan mendapatkan momentum. Namun, tendangan ke arah Mendes yang dilakukan bek tengah Mohun Bagan, Dippendu Biswas, menjadi yang kesembilan di peti mati. Chhetri berjalan ke sana untuk mengingatnya suatu malam.

Sumber