Bia Haddad memenangkan WTA di Beijing

Brasil memenangkan 2 set menjadi 0 dan menghadapi peringkat 24 Amerika Utara di babak berikutnya

28 set
2024
– 11:26

(diperbarui pada 11:32)




Beatriz Haddad Maya

Foto: Getty Images

Juara WTA 500 kesepian Beatriz Haddad Maya menegaskan momen baiknya Sabtu ini dengan debut di babak kedua WTA 1000 Beijing dengan kemenangan atas tamu Tiongkok Wei Sijiabaru berusia 20 tahun, untuk 2 set 0bagian 7/5 dan 6/4, pada 1 jam 57 menit dari penerbangan.

Pemain Brasil itu menghadapi kesulitan besar karena dia akan bertemu dengan pemain Amerika itu Kunci MadisonPeringkat 24 WTA. Mereka sudah saling berhadapan dua kali dengan satu kemenangan. Bia berusaha mencapai tujuannya 10 teratas di duniayang bisa dia capai jika dia terus membuat kemajuan di Beijing.

Meski memenangkan duel hari Sabtu ini, kehidupan pemain Brasil itu tidak mudah. Wei tidak merasakan tekanan menjadi muda dan melakukan yang terbaik untuk mengesankan. Bia bertanggung jawab atas break pertama namun melihat pemain Tiongkok itu kembali terlambat. Set itu seimbang dan ditentukan di game terakhir, misalnya 7 sampai 5.

Di set kedua, Biya sedikit kecolongan sehingga membuat Wei unggul 4-1. Namun Brasil menunjukkan bahwa ia sedang melalui salah satu fase terbaiknya, ia mampu merespons dan memenangkan lima pertandingan berturut-turut untuk memastikan kemenangan comeback: 6 dan 4.

Orang Brazil jatuh dua kali lipat

Marcelo Melo D Rafael Matos Mereka tidak seberuntung Bia dan terpana melihat penayangan perdananya ATP 500 dari Beijing. Mereka dikalahkan oleh Inggris Jamie Murray dan oleh Australia John Pierce oleh 2 set 1bagian 7/6 (9/7), 3/6 dan 12/10, dalam 1 jam 55 menit dari penerbangan.

Set pertama sangat seimbang, dengan break untuk masing-masing tim dan tiebreak untuk kemenangan Murray dan Pearce. Tim Brasil merespons dan tampil sempurna di set kedua untuk menyamakan kedudukan (6/3). Dalam debat point-to-point, Melo dan Matos buka-bukaan keuntungan 5 banding 1namun mereka bergantian dan berakhir dengan kekalahan 12/10.

Kekalahan berat bagi kami karena kami memiliki match point. Itu adalah pertandingan di mana kami memiliki beberapa peluang di set pertama, di set kedua kami mampu memanfaatkannya dengan maksimal. Lalu. Kami di pertandingan super “Kami unggul 5-1 saat jeda. Jadi saya pikir kami punya peluang hari ini, tapi kami tidak bisa menyelesaikan pertandingan, itu ada di tangan kami, hasilnya bisa saja berbeda, kata Marcelo Melo.

Sumber