Membangun Jakarta dengan teknologi dan kolaborasi

Sabtu, 28 September 2024 – 19:58 WIB

Jakarta, VIVA – Kota pintar atau kota pintar integrasi teknologi informasi untuk pengelolaan sumber daya secara optimal, peningkatan potensi lingkungan hijau, mendukung pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.

Baca juga:

Megah Music dan Danny Chaknan membawa musik dangdut melampaui batas negara

Pemerintah juga telah menyusun Peta Jalan Digital sebagai panduan strategis untuk mencapai tujuan tersebut, yang mencakup tiga aspek utama.

PertamaPenyediaan infrastruktur di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan ditingkatkan untuk mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia.

Baca juga:

Rusak! Momen Mahalini bersama Isyana Saraswati di Pestapora

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi satelit. Keduapengelolaan spektrum, standar perangkat, dan layanan publik dikelola secara efektif dan efisien untuk mendukung pembangunan kota pintar.

Ketigapemerintah akan menetapkan standar perangkat TIK dan layanan publik yang kompatibel dengan teknologi digital untuk memastikan penggunaan yang optimal di berbagai bidang seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan transportasi.

Baca juga:

Menghadirkan ribuan produk inovatif, Asia Gift Expo Indonesia 2024 mengedepankan kerja sama dan investasi

Membangun Jakarta dengan teknologi dan kolaborasi

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT), PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) juga akan memperkuat jaringannya melalui turnamen olahraga bertajuk Jak Momento Cup 2024 yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS). ). ), Tanjungpriok, Jakarta Utara.

“Kami berharap turnamen ini menjadi momentum untuk membuka peluang kerja sama dalam pengembangan Jakarta sebagai kota global. Kesuksesan dapat diraih melalui kerja sama yang kuat dan saling mendukung,” kata Direktur Operasi dan Bisnis JIP, Ivan Kahya Permana.

Piala Jak Momento 2024 yang digelar selama dua hari pada 21-22 September ini akan menampilkan 13 tim yang mewakili berbagai instansi dan perusahaan. Bank DKI keluar sebagai juara pertama, disusul APJATEL A di peringkat kedua, dan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta di peringkat ketiga.

Halaman berikutnya

“Kami berharap turnamen ini menjadi momentum untuk membuka peluang kerja sama dalam pengembangan Jakarta sebagai kota global. Kesuksesan dapat diraih melalui kerja sama yang kuat dan saling mendukung,” kata Direktur Operasi dan Bisnis JIP, Ivan Kahya Permana.

Halaman berikutnya



Sumber