7 Cara Puasa Intermiten, Diet Amanda Manopo Hingga Turun Puluhan Kilogram

Minggu, 29 September 2024 – 18:47 WIB

Jakarta, VIVA – Puasa intermiten adalah metode diet populer yang efektif untuk menurunkan berat badan. Cara ini meliputi pengaturan waktu makan menurut pola tertentu, di mana seseorang berpuasa setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu.

Baca juga:

8 Cara efektif menurunkan berat badan tanpa olahraga

Sejumlah selebriti ternama Tanah Air, seperti Amanda Manopo dan Marchanda pun mengaku sukses menurunkan berat badan puluhan kilogram dengan cara diet tersebut. Gulir ke bawah untuk informasi lebih lanjut!

Ya, Amanda Manopo dan Marchanda belakangan ini tengah menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang memukau. Pasalnya, keduanya mampu menurunkan berat badan berkat diet penurunan berat badan dan tentunya olahraga.

Baca juga:

Rahasia Diet Menurunkan Berat Badan dengan Kentang, Mitos atau Fakta?

Apa itu puasa intermiten?

Baca juga:

Marchanda sedih ketika syuting serial tersebut berakhir

Laporan dari Medical News Today, puasa intermiten adalah metode diet yang melibatkan periode puasa lengkap atau sebagian pada waktu tertentu. Ada banyak metode puasa intermiten yang berbeda, termasuk variasi jumlah hari puasa dan pembatasan kalori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara makan ini dapat memberikan manfaat seperti pengurangan lemak, peningkatan kesehatan dan potensi memperpanjang umur. Para pendukung diet ini juga mengklaim bahwa puasa intermiten lebih mudah dibandingkan diet lain yang memerlukan penghitungan kalori.

Bentuk puasa intermiten ini mengikuti jadwal yang telah ditentukan dan pengalaman setiap orang dalam menjalani diet ini akan berbeda-beda tergantung gaya yang cocok untuknya.

7 Cara Diet Intermiten Menurunkan Berat Badan

Berikut cara kerja diet interval untuk menurunkan berat badan, serta tips melakukannya:

1. Pilihlah metode puasa yang sesuai

Pilih metode puasa atau puasa intermiten yang paling cocok untuk Anda. Ada beberapa cara puasa intermiten, misalnya 16/8 atau puasa 16 jam dan makan 8 jam. Lalu ada juga yang 5:2, atau makan normal selama 5 hari dan membatasi asupan kalori selama 2 hari.

2. Tetap terhidrasi

Selama periode puasa intermiten ini, pastikan untuk minum banyak air.

3. Makan makanan bergizi

Saat waktunya makan, pastikan Anda mengonsumsi makanan seimbang yang kaya protein, serat, serta vitamin dan mineral.

4. Menjaga kualitas tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk menjaga metabolisme tetap optimal saat berdiet.

5. Mulailah dengan perlahan

Jika Anda baru memulai puasa intermiten, cobalah memulai dengan periode puasa yang lebih singkat. Setelah itu, Anda bisa memperpanjang waktu puasa secara bertahap.

6. Teruslah berlatih

Ingatlah bahwa diet tanpa olahraga tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Jadi, teruslah berolahraga, bisa juga dengan intensitas ringan seperti jalan kaki atau yoga, yang bisa membantu membakar lemak tubuh.

7. Bersikaplah konsisten

Terakhir, yang terpenting adalah konsisten. Pastikan untuk mengikuti pola ini secara teratur untuk hasil terbaik.

Semoga beruntung!

Halaman berikutnya

Bentuk puasa intermiten ini mengikuti jadwal yang telah ditentukan dan pengalaman setiap orang dalam menjalani diet ini akan berbeda-beda tergantung gaya yang cocok untuknya.

Halaman berikutnya



Sumber