Poll: Khoifa mendapat suara terbanyak, pilihannya unggul jauh dari Risma

Minggu, 29 September 2024 – 20:46 WIB

Jakarta, VIVA – Indikator Politik Indonesia merilis riset terbarunya mengenai persaingan Pilkada 2024, khususnya Pilgub Jatim. Berdasarkan hasil indikator tersebut, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifa Indar Parawansa terbukti menjadi pilihan paling populer di kalangan responden.

Baca juga:

Seleksi Calon pada Pilgub Jakarta Versi 3 Lembaga Penelitian: Ridwan Kamil-Suswono Monser

Versi survei menonjolkan terpilihnya Khofifa terungkap berdasarkan kajian terbaru Indikator Politik periode 9-14 September 2024.

Berdasarkan hasil Indikator, Hofifa menempati posisi pertama pada kategori simulasi enam nama semi terbuka. Pada kategori ini, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 terpilih dengan suara 52 persen.

Baca juga:

Survei Poltreking: Pemilu Ridvon Kamil-Susvno 47,5%, Pramono-Rano Karno 31,5%

Lalu, ada margin 29,2 persen atas calon gubernur saingannya Tri Rismaharin alias Risma yang meraih 22,8 persen.

“Hofifa Indar Paravansa paling banyak terpilih 52 persen. Lalu Tri Rismaharini 22,8 persen. Nama-nama lain jauh di bawah. Masih belum merespons 13,8 persen,” kata peneliti utama Indikator Burhoniddin Muhtadi, Minggu, 29 September 2024.

Baca juga:

Pakar: Dari segi dukungan pemilih NU, Khofifa unggul dari Risma bahkan Luluk

Risma dan Gus Hans bertemu relawan di Malang.

Foto:

  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Menurut Burhoniddin, mengacu pada hasil survei dengan error 3,2 persen, Emil Elestianto Dardak menempati posisi ketiga dalam simulasi enam nama semi terbuka. Saat ini posisi Emil adalah Wakil Gubernur Khofifa.

Sedangkan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Luluk Nur Hamida berada di urutan kelima. Sedangkan Wakil Gubernur Luluk Lukmonul Hakim berada di peringkat keempat. Emil Dardak 7,2 persen, Luqmanul Hakim 1,3 persen, Luluk Nur Hamida 1 persen, ujarnya.

Dalam simulasi pikiran teratasKhoifa juga berada di peringkat pertama dengan perolehan 39,3 persen. Risma yang mendapat 17 persen, dan nama-nama lain maju. “Nama-nama lain jauh lebih rendah. Belum memilih, 40,3 persen,” ujarnya.

Burhoniddin menjelaskan dalam simulasi tersebut pikiran terataspihaknya tidak memberikan pilihan jawaban maupun nama pasangan calon gubernur Jatim kepada 1.000 responden.

Penelitian terbaru mengenai indikator ini dilakukan pada 9-14 September 2024. Jumlah responden sebanyak 1000 orang. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih.

Pengambilan sampel berdasarkan metode pengambilan sampel acak bertingkat dengan asumsi metodologis pemilihan acak sederhana. Kemudian besar sampelnya adalah 1000 responden dengan toleransi kesalahan sebesar atau margin kesalahan sekitar +- 3,2%. Jadi tingkat kepercayaannya adalah 95%.

Halaman berikutnya

Sedangkan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Luluk Nur Hamida berada di urutan kelima. Sedangkan Wakil Gubernur Luluk Lukmonul Hakim berada di peringkat keempat. Emil Dardak 7,2 persen, Luqmanul Hakim 1,3 persen, Luluk Nur Hamida 1 persen, ujarnya.

Halaman berikutnya



Sumber