Pramono: Jakarta butuh pemimpin pekerja keras, bukan pemikat

Minggu, 29 September 2024 – 10:00 WIB

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung mengimbau warga Jakarta berhati-hati dalam memilih calon pemimpin. Menurutnya, pilihlah pemimpin yang mempunyai pengalaman segar.

Baca juga:

Pramono Janji Gratiskan LRT dan MRT untuk 15 Kelompok Pekerja, Siapa Saja?

“Kalau ada yang masih menjabat, lalu janji pemberantasan korupsi, biasanya abu-abu. Tapi orang yang sudah lama menjabat, 25 tahun, tidak pernah mengatakan hal itu, bahkan sudah melakukannya. Mereka anti- korupsi,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu. , 28 September 2024.

Pramono kemudian mengungkapkan bahwa dirinya telah menekuni bisnis tersebut selama 25 tahun. Ia tercatat sebagai Ketua DRC, Sekretaris Presiden Megawati, dan pernah menjadi menteri selama dua periode di bawah Presiden Jokowi.

Baca juga:

Hai Pertalit, ini strategi Pramono menghilangkan polusi Jakarta jika menjadi gubernur

Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung

“Saya baru berusia 34 tahun saat menjadi sekretaris Bu Megawati. Jadi pengalaman saya sudah sangat panjang. Anda pasti pernah mendengar nama saya yang kurang bagus karena bagi saya nama ini adalah sesuatu yang sangat saya pedulikan. .Sama dengan Bang Doel,” kata Dick.

Baca juga:

Begini tanggapan 3 calon Gubernur DKI Jakarta jika ditawari tumpangan pesawat pribadi.

Pramono juga menegaskan, jika terpilih, ia tidak akan berani populer, tapi berani menentukan yang terbaik untuk masyarakat Jakarta.

“Ada pertanyaan kamu didukung 1, 2, 9 dewa? Kalaupun saya mau 1000 dewa, saya tidak takut,” kata Pramono.

Mantan Sekretaris Kabinet ini mengatakan, masyarakat Jakarta berharap dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 Tahun 2024, akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang mengetahui permasalahan dan siap bekerja sungguh-sungguh, bukan orang-orang yang hanya menebar pesona atau memimpin Jakarta. hanya untuk dekorasi mereka sendiri. .

Pilihan saudara saya dan Doel bukanlah sebuah kesalahan dan akan saya buktikan, kata Pramono.

Halaman berikutnya

Mantan Sekretaris Kabinet ini mengatakan, masyarakat Jakarta berharap dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 Tahun 2024, akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang mengetahui permasalahan dan siap bekerja sungguh-sungguh, bukan orang-orang yang hanya menebar pesona atau memimpin Jakarta. hanya untuk dekorasi mereka sendiri. .

Halaman berikutnya



Sumber