Senin, 30 September 2024 – 16:58 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakri menegaskan Kadin Indonesia dan Kementerian Perekonomian sepakat untuk menjalin sinergi dalam rangka pembangunan perekonomian nasional bersama.
Baca juga:
Dengan selesainya 2 proyek strategis pemerintah, aset KAI tumbuh 15,23% per tahun mulai tahun 2020
Menurut Anindya, langkah awal yang dilakukan Kadin dan Kementerian BUMN adalah bagaimana menyatukan keduanya. basis data kedua belah pihak sehingga sektor bisnis yang berbeda di negara tersebut dapat saling bekerja sama di masa depan.
“Sebelumnya, kami berbicara tentang bagaimana bersatu basis data misalnya,” kata Anindya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Dushanbe, 30 September 2024.
Baca juga:
Penggabungan database BUMN dan Kadin, Eric Tahir terang-terangan dorong pencegahan korupsi
Selain itu, sinergi lainnya adalah mengenai komunikasi antara kedua belah pihak, ketika ada proses pemisahan yang dirasa tepat untuk membuka peluang bagi dunia usaha swasta untuk turut serta di dalamnya.
Baca juga:
Pemerintah sedang mengembangkan Strategi Pembangunan Berkelanjutan bekerja sama dengan Korea Selatan dan Belanda
Yang kedua, tadi kita juga sudah bicara dengan Pak Menteri, kalau ada program alokasi yang skalanya pas pasti anggota kita mau ikut. Tapi yang jadi pertanyaan bagaimana kita bisa membuat perekonomian lebih besar lagi.
Anindya menambahkan, dengan akselerasi luar biasa perekonomian dan dunia usaha yang dilakukan pemerintahan Jokowi, Anindya mengaku sangat mengapresiasi komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang ada pada pemerintahan sebelumnya.
Lebih lanjut, dengan perekonomian nasional yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 8% di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran berikutnya, Anindya berharap koordinasi antara Kadin dan Kementerian BUMN dapat menciptakan kerja sama yang lebih erat antara masyarakat dan swasta di Tanah Air.
“Di era Pak Jokowi itu luar biasa, dan di era Pak Prabowo kita berharap bisa mencapai apa yang diharapkan (pertumbuhan ekonomi) sampai 8 persen. Jadi, BUMN itu tokoh sentral, dan kita berharap itu sektor swasta juga bisa menjadi seperti itu. kemitraan publik-swasta“ucap Anindya.
“Kami ingin menjalin kerja sama yang lebih baik lagi. Apalagi seperti diketahui, Pak Kartiko (Virjoatmodjo), Wakil Menteri BUMN, adalah anggota Dewan Kadin. Banyak proyek di BUMN yang bisa digandeng anggota Kadin,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Lebih lanjut, dengan perekonomian nasional yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 8% di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran berikutnya, Anindya berharap koordinasi antara Kadin dan Kementerian BUMN dapat menciptakan kerja sama yang lebih erat antara masyarakat dan swasta di Tanah Air.