Dukung kebutuhan listrik di Kaltim, PLN selesaikan pembangunan SUTT 150 kV

Selasa, 1 Oktober 2024 – 02:52 WIB

Kalimantan, VIVA – Pada hari Jumat tanggal 27 September 2024, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Timur (UIP KLT) berhasil menyelesaikan proyek pembangunan saluran udara 150 kV (SUTT) untuk PT Mitra Murni Perkasa (MMP).

Baca juga:

Nona Hilgers dan Eliano Reynders resmi menjadi warga negara Indonesia

Proyek SUTT ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik PT MMP sebesar 140 MegaVolt Ampere (MVA) yang digunakan untuk menunjang kegiatan industrinya.

General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menjelaskan, proyek tersebut juga mencakup 9 tower dengan total panjang sirkuit 4,68 kilometer.

Baca juga:

kata Presiden PSSI Eric Tahir usai timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U20

.

Menurut Raja, pencapaian tersebut merupakan wujud nyata komitmen PLN di bawah kepemimpinan Eric Tahir selama lima tahun terakhir untuk menyediakan tenaga listrik yang merata dan andal bagi seluruh sektor masyarakat, termasuk sektor industri.

Baca juga:

Penggabungan database BUMN dan Kadin, Eric Tahir terang-terangan dorong pencegahan korupsi

“Dengan berhasilnya penyelesaian penyambungan ini tepat waktu, PLN semakin menunjukkan bahwa penyediaan listrik PLN menggunakan prinsip dasar manajemen proyek yang baik untuk memastikan proyek sesuai anggaran, kualitas tepat, dan tepat waktu,” kata Raja dalam keterangannya. siaran. klik VIVA Senin, 30 September 2024 malam.

Keberhasilan proyek ini, kata dia, semakin menunjukkan kesediaan PLN dalam mendukung pengembangan ekonomi industri, khususnya di bidang yang fokus pada sumber daya alam. Dengan pasokan listrik yang andal, industri seperti PT MMP dapat beroperasi secara efisien dan produktif.

Menyusul hal tersebut, Raja mengatakan PLN UIP KLT akan terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Timur, Utara, dan Selatan. Beberapa proyek yang sedang dikerjakan adalah SUTT 150 kV Grogot-Sei Durian, SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun, dll.

Tujuan utama pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini adalah untuk meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi. Dengan akses listrik yang lebih mudah, andal, dan berkelanjutan, diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.

Halaman berikutnya

Menyusul hal tersebut, Raja mengatakan PLN UIP KLT akan terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Timur, Utara, dan Selatan. Beberapa proyek yang sedang dikerjakan adalah SUTT 150 kV Grogot-Sei Durian, SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun, dll.

Halaman berikutnya



Sumber