Atletico Madrid mengatakan pada hari Senin bahwa seorang pria yang melemparkan benda ke lapangan selama derby Madrid di Liga Spanyol telah diidentifikasi.
Derby Atletico Madrid-Real Madrid dihentikan selama lebih dari 15 menit pada hari Minggu setelah benda-benda dilemparkan dari bagian tribun yang biasanya digunakan oleh kelompok radikal pendukung tim. Media Spanyol mengatakan klub diperkirakan akan melarang penggemar mengunjungi stadion Metropolitano secara permanen.
Klub mengatakan akan menerapkan “kebijakan internalnya jika terjadi pelanggaran serius terhadap mereka yang terlibat”.
“Atlético de Madrid ingin mengungkapkan ketidaksenangannya atas pelemparan benda yang terjadi pada menit ke-68 pertandingan melawan Real Madrid,” kata pihak klub.
“Sejak kejadian tersebut, departemen keamanan klub telah bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat, salah satunya telah teridentifikasi,” tambahnya.
Atlético mengatakan: “Perilaku seperti itu tidak memiliki tempat dalam sepak bola dan mencoreng reputasi sebuah stadion di mana lebih dari 70.000 penonton memiliki atmosfer yang indah dan sebagian besar dari mereka berperilaku sebagai teladan.”
La Liga: Penjaga gawang “Real Madrid” Thibaut Courtois pergi karena cedera serius
Pemerintah dan La Liga juga mengutuk insiden di Metropolitano dan mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan dihukum.
Pertandingan dihentikan sesaat setelah gol Real pada menit ke-64. Wasit mengirim para pemain ke ruang ganti setelah fans Atlético melemparkan benda-benda seperti korek api ke dalam lapangan.
Eder Militao merayakan golnya melawan Real di depan para penggemar Atletico dan kiper Real Thibaut Courtois membuat marah para penggemar Atletico setelah Militao mencetak gol.
Pelatih Atletico Diego Simeone mengecam sikap suporter, namun juga mengeluhkan pemain Real yang memprovokasi mereka.
Pertandingan berakhir dengan skor 1:1, dan Angel Correa mencetak gol ke gawang Atletico di perpanjangan waktu.
