Seorang pria telah didakwa sehubungan dengan postingan media sosial tentang penggemar Sheffield United dan West Bromwich Albion yang meninggal di Hillsborough pada hari Sabtu.
Postingan di X mengacu pada kematian seorang suporter dan bencana Hillsborough tahun 1989 di mana 97 fans Liverpool dibunuh secara tidak sah.
“Seorang pria Sheffield telah didakwa menyusul komunikasi jahat di media sosial menyusul kematian seorang pria pada pertandingan Sheffield Wednesday v West Bromwich Albion pada hari Sabtu, 28 September,” kata Polisi South Yorkshire dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
“Richard Crisp, 55, dari Hillsboro, didakwa mengirimkan komunikasi/artikel yang bersifat tidak senonoh atau menyinggung.
“Dia telah dibebaskan dengan jaminan polisi sambil menunggu kehadirannya di Pengadilan Magistrat Sheffield pada 14 Oktober 2024.”
Sheffield Wednesday sejak itu melarang penggemar tersebut dari “semua aktivitas dan lokasi klub” seumur hidup.
West Bromwich Albion mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa pendukung Mark Townsend telah meninggal setelah keadaan darurat medis selama pertandingan hari Rabu.
Townsend, 57, adalah pemegang tiket musiman West Brom dan klub mengundang pendukungnya untuk memberikan penghormatan pada menit ke-57 dalam pertandingan kandang hari Selasa melawan Middlesbrough. Para pemain West Bromwich Albion juga mengenakan ban lengan berwarna hitam selama pertandingan.
Kami akan memberikan penghormatan kepada penggemar Baggies, Mark Townsend selama pertandingan melawan Middlesbrough pada Selasa malam.
Pikiran kami tertuju pada orang-orang terkasih Mark pada saat yang sangat menyedihkan ini. 💙🤍
— West Bromwich Albion (@WBA) 29 September 2024
(Ed Sykes/Getty Images)