Adegan yang mengerikan terjadi pada derby Madrid pada Minggu malam, setelah pemain Real Madrid Thibaut Courtois melemparkan korek api dan pertandingan dihentikan. Namun ini bukanlah satu-satunya insiden memalukan yang terjadi di Metropolitano.
Seperti diberitakan Legaseorang penggemar di tribun diusir oleh petugas keamanan setelah terjadi pertengkaran. Seorang penggemar berkulit hitam Brasil berbalik dan menghadapi penggemar lain yang membuat suara monyet ke salah satu pemain, dan dikeluarkan oleh petugas keamanan ketika dia mencoba untuk menghadapi penggemar tersebut.
Seperti dilansir agensi Relevo, seorang penggemar diusir dari Metropolitano tadi malam. Dia mengonfrontasi penggemar lain tentang nyanyian monyet pada pemain berkulit hitam. #Atletico Madrid #Real Madrid pic.twitter.com/mx4hQkqMwF
— Sepak Bola Spanyol (@footballespana_) 30 September 2024
Fan asal Brasil ini dikabarkan diusir karena perilaku kekerasannya dan petugas keamanan berusaha mencegah perkelahian. Penggagas kejadian ini tidak hilang-hilang karena pihak keamanan tidak melihat adanya pelecehan terhadap pemain.
🚨а🇷🇧🇪 Diego Simeone: “Thibaut Courtois? Klub membuat keputusan tentang orang-orang yang terlibat dalam insiden ini. Kami tidak membutuhkan orang-orang tersebut di tribun, tapi itu tidak membenarkan tindakan kami. Menurut pendapat saya, untuk siapa pun , siapa yang memprovokasi harus dihukum karena… pic.twitter.com/wjfMgbXGPM
— Atlético Universe (@atletiuniverse) 29 September 2024
Ini adalah situasi sulit yang dihadapi oleh staf lapangan, tetapi pandangan mereka jelas salah. Meskipun jelas bahwa jika ada kekerasan yang akan terjadi, maka penggemar asal Brasil tersebut seharusnya disingkirkan, argumen tersebut tidak bersifat rasis, namun nampaknya terdapat impunitas terhadap rasisme dan konsekuensi dari menghadapinya, bahkan jika hal tersebut tidak mengurangi kehalusan situasi. . Masih harus dilihat apakah Atletico Madrid akan mengambil tindakan atau tidak.