Gus Ipul menegaskan NU tidak akan ikut campur dalam pembentukan kabinet Prabowo

Selasa, 1 Oktober 2024 – 09:16 WIB

Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama (NU) Saifullo Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, belum ada pembicaraan antara calon presiden Prabowo Subianto yang terpilih pada Pemilu 2024 dengan NU terkait kursi kabinet pemerintah pada pemerintahan berikutnya.

Baca juga:

Pengakuan Prabowo yang punya visi sama dengan Jokowi kembali viral

“Tidak, sekarang tidak ada. Ya kita serahkan sepenuhnya kepada presiden. Kita dukung penuh beliau, kita harapkan sukses dan lancar. Jadi tidak ada pembahasan terkait kabinet,” kata Gus Ipul. yang juga Menteri Sosial, saat bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 September 2024, usai mendampingi rombongan penyandang disabilitas bertemu Presiden RI Joko Widodo.

Gus Ipul menyatakan, NU menyerahkan kabinet kepada Prabowo Subianto setelah calon presiden menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Baca juga:

Menteri Sosial sedang mempertimbangkan perluasan penerima bansos bagi kelas menengah berisiko

Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2024

“Kami tidak akan ikut campur. Makanya kami tawarkan sepenuhnya. Kami percaya sepenuhnya dan kami tahu Pak Prabowo akan memilih orang-orang yang mampu membantu mewujudkan visi dan misinya. Makanya kami menawarkan sepenuhnya. Kami menawarkan.” katanya.

Baca juga:

Jokowi menyetujui pengunduran diri Abdul Halim dan Ida Fauzia dari jabatan menteri

Sementara itu, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, ada tiga kriteria calon menteri yang bisa duduk di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Prabowo akan memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin berkontribusi kepada pemerintah jika memenuhi syarat yang diajukan Pak Prabowo,” kata Dahnil belum lama ini.

Dahnil menyebutkan tiga kriteria, yakni calon menteri di kabinet harus punya integritas, sejalan dengan komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak

Foto:

  • ANTARA/Agatha Olivia Victoria

Kedua, Anda harus kompeten. Menurut Dahnil, sejak awal Prabowo ingin membentuk kabinet zaken, atau kabinet menteri, yang menangani berbagai persoalan spesifik pemerintahan, sehingga calon menteri masa depan yang diusung Prabowo harus kompeten.

Kriteria ketiga, harus setia kepada Prabowo sebagai panglima tertinggi pemerintahan.

Sejauh ini, kata Dahnil, Prabowo sudah menyeleksi beberapa nama untuk dipilih menjadi menteri di kabinetnya. (semut)

Halaman berikutnya

“Pak Prabowo akan memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin berkontribusi kepada pemerintah jika memenuhi syarat yang diajukan Pak Prabowo,” kata Dahnil belum lama ini.

Halaman berikutnya



Sumber