Tim eSports Indonesia yang ingin go internasional mengharapkan Rp 6 miliar

Rabu, 2 Oktober 2024 – 06:12 WIB

Jakarta, VIVA – Industri gaming lokal khususnya eSports sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan sehingga memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi kreatif nasional.

Baca juga:

Peraih medali perak PON 2024, disambut para atlet esports setibanya di Tangerang

Menurut informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), total pendapatan industri game di Indonesia akan mencapai 1,1 miliar dolar atau Rp 16,8 triliun pada tahun 2021.

Volume sektor ini akan mencapai 2,5 miliar dolar atau Rp 38,2 triliun pada tahun 2025. Tak heran jika banyak pihak yang mendukung generasi muda berbakat untuk mengembangkan industri eSports.

Baca juga:

Kalahkan Vali 3-1, tim Esports Sumut berhasil meraih nomor medali emas Mobile Legends

Misalnya, Acer mendukung tim eSports Dota 2 dan Valorant melalui rangkaian produk gaming, seperti Nitro XV252QF Gaming Monitor dengan refresh rate maksimum hingga 390 Hz dan komputer desktop Predator Orion 5000 yang ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-14 dan pilihan kartu grafis NVIDIA GeForce 40.

Baca juga:

Meski hanya sebatas eksibisi, Honor Of Kings diharapkan bisa masuk dalam deretan tokoh eSports di PON 2028.

Desktop PC Gaming Predator Orion 5000.

Selain itu, Acer Indonesia melalui Predator Gaming telah resmi meluncurkan pencarian tim Dota 2 dan Valorant untuk mewakili Indonesia di Liga Asia Pasifik 2025 yang akan digelar di Malaysia International Trade Exhibition Center, Kuala Lumpur, pada 11 Januari mendatang. -13 tahun 2025, dengan total penghargaan sebesar Rp6 miliar.

Mencari tim Dota 2 dan Valorant terbaik, Predator Gaming membuka pendaftaran Indonesia Series: Asia Pacific League 2025, mulai 13 September hingga 21 Oktober 2024.

Seluruh tim yang terdaftar akan mengikuti babak kualifikasi dan 2 tim Valorant serta 1 tim papan atas Dota 2 akan mewakili Indonesia dan bertanding melawan tim dari 14 negara.

Presiden Acer Indonesia Leni Ng mengaku memberikan kesempatan kepada talenta eSports Tanah Air untuk bersaing di tingkat dunia.

Sembari mencari talenta-talenta eSports terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, ia berharap semangat berkompetisi semakin meningkat para pemain berkembang, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi industri ini.

“Kami menargetkan tim-tim terbaik Dota 2 dan Valorant yang terpilih mampu mengharumkan nama Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk selalu mengembangkan potensinya, termasuk di industri gaming nasional,” ujarnya di Jakarta. , Selasa 1 Oktober 2024. Pada ajang Asia Pacific Predator League 2025, Acer juga mengumumkan Boom Esports sebagai pemain Predator Duta merek yang terakhir

Halaman berikutnya

Seluruh tim yang terdaftar akan mengikuti babak kualifikasi dan 2 tim Valorant serta 1 tim papan atas Dota 2 akan mewakili Indonesia dan bertanding melawan tim dari 14 negara.

Halaman berikutnya



Sumber